Jumat, 22 November 2024

PMI Berencana Kirim 500 Unit Tenda ke Gaza

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Anggota Palang Merah Indonesia di depan sebuah tenda milik PMI. Foto: Humas PMI Anggota Palang Merah Indonesia di depan sebuah tenda milik PMI. Foto: Humas PMI

Abdurrahman Muhammad Fachir Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini.

“PMI akan terus melanjutkan upaya bantuan kemanusiaan ke Gaza Palestina. PMI bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Mesir melanjutkan pengadaan barang bantuan antara lain bahan pangan, tenda keluarga, pakaian, obat obatan, hygiene kits dan peralatan kesehatan,” kata Abdurrahman dilansir Antara, Kamis (16/5/2024).

Menurutnya, banyak pengungsi yang terpaksa tidur di jalan-jalan, tempat terbuka dan di bawah puing-puing reruntuhan bangunan.

“Kondisi ini sangat tidak aman dan mengkhawatirkan bagi keselamatan pengungsi. Kami tetap harus berupaya agar bantuan kebutuhan dasar pengungsi, seperti bahan pangan dan penampungan sementara berupa tenda-tenda keluarga dapat dikirim segera ke warga pengungsi,” katanya.

Arifin Muhammad Hadi Kepala Markas PMI Pusat yang saat ini bertugas di Kairo, Mesir mengatakan, sejak Februari lalu, PMI telah melakukan proses pengadaan tenda dan dari total 1.000 tenda, 500 unit di antaranya sudah tersedia, sedangkan sisanya masih dalam proses pengadaan.

“Insyaallah pekan ini kami akan kirim 500 unit tenda keluarga ke Gaza. Saat ini memang gate Rafah masih tertutup dan dikuasai IDF Israel. Namun tidak ada cara lain, kecuali mendekatkan seluruh tenda dan barang bantuan ke pintu-pintu masuk ke Gaza, sehingga begitu ada izin masuk, semuanya bisa sampai ke warga pengungsi,” ucap Arifin.

Lebih lanjut, Kepala Markas PMI tersebut juga menjelaskan tenda berukuran 4 x 4 meter itu terbuat dari bahan ringan dan berkualitas tinggi, sehingga bisa dipindahkan.

“Setiap tenda dilengkapi dengan perlengkapan untuk mendirikan tenda seperti tali, pasak, dan palu sehingga setiap warga pengungsi bisa mendirikan secara mandiri,” ujar Arifin.

Selain itu, Dr. Ahmad Meligi Direktur Operasi dan Layanan Medis Kesehatan Bulan Sabit Merah Mesir, turut mengkonfirmasi bahwa kebutuhan tenda keluarga tersebut sangat mendesak.

“Kami mendapat data dari lapangan, kita perlu dorong banyak tenda ke warga pengungsi. Diperlukan lebih dari 310.000 tenda keluarga untuk memenuhi hunian darurat bagi lebih dari 1,4 juta jiwa. Dampak dari penyerangan IDF ke kamp-kamp pengungsian warga Gaza menyebabkan kerusakan tenda-tenda dan fasilitas penampungan darurat,” katanya. (ant/sya/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs