Jumat, 22 November 2024

PLN Sambungkan Listrik ke 13.474 Warga Pra Sejahtera di Jawa Timur

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
PT PLN menyambungkan listrik ke 13.474 rumah prasejahtera di Jatim lewat program BPBL dalam lima tahun terakhir. Foto: PLN

Dalam lima tahun terakhir, PT PLN (Persero) sukses menyambungkan listrik kepada 13.474 rumah tangga prasejahtera di Jawa Timur melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang berkolaborasi dengan Komisi VII DPR RI dan PLN, dengan target mencapai 26.605 rumah tangga pada tahun 2024.

Pada acara peresmian penyalaan listrik pertama program BPBL di Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Minggu (22/09/2024), Priyo Wurianto Staf Ahli Direksi PLN menegaskan komitmen PLN untuk menyalurkan listrik gratis kepada masyarakat tidak mampu.

“PLN siap bekerja sama dengan berbagai lembaga strategis untuk menjalankan program ini. Di Tuban, terdapat 1.251 calon penerima bantuan, dengan 420 di antaranya dari Kecamatan Montong yang kita nyalakan hari ini. Kami berharap program BPBL 2024 dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Priyo.

Heru Setiawan Koordinator Tenaga Teknik Ketenagalistrikan dari Kementerian ESDM menambahkanm program ini, yang dimulai pada 2022, menargetkan 122.000 rumah tangga tidak mampu di seluruh Indonesia pada 2024.

“Rasio elektrifikasi hingga Juni 2024 sudah mencapai 99,81%. Program BPBL ini adalah salah satu cara pemerintah untuk memperluas akses listrik bagi masyarakat,” jelasnya.

Senentara itu, Agus Kuswardoyo General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, menegaskan komitmen PLN untuk mempercepat elektrifikasi hingga 100 persen.

Ia menjelaskan bahwa program BPBL memberikan sambungan listrik 900 VA bagi rumah tangga miskin yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). (saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs