PLN Pulihkan Pasokan Listrik Wilayah Terdampak Banjir Lahar Semeru

PT PLN (Persero) berhasil pulihkan 100 persen pasokan listrik pasca banjir lahar Semeru yang melanda sebagian wilayah Lumajang sejak Kamis (18/4/2024) malam.

Akibat kejadian itu, sebanyak empat tiang mengalami patah dan roboh yang menyebabkan 90 gardu distribusi yang menyuplai 19.066 pelanggan terdampak.

Sebanyak 45 personel dan peralatan pendukung diterjunkan ke lokasi untuk melokalisir wilayah padam, penggantian material yang rusak, pendirian tiang, pemasangan konstruksi hingga pernormalan.

Agus Kuswardoyo General Manager PLN UID Jawa Timur (Jatim) mengatakan, upaya penormalan terus diupayakan agar listrik yang terdampak dapat menyala kembali. Meskipun dalam kondisi cuaca hujan deras dengan intensitas tinggi.

Agus menyebut, sejak Minggu (21/4/2024) tim PLN telah berhasil memulihkan 88 gardu distribusi yang menyuplai 16.894 pelanggan.

“Tim masih berupaya untuk menormalkan dua gardu lainnya, pekerjaan sempat tertunda di lokasi karena hujan deras yang terus mengguyur dan kami menghindari resiko banjir lahar dingin susulan. Pada Senin (22/4/2024) sudah menyala seluruhnya,” ungkap Agus dalam keterangan resminya, Selasa (23/4/2024).

Sementara untuk memenuhi kebutuhan listrik warga selama masa perbaikan, PLN memberikan bantuan genset sebanyak dua buah dengan kapasitas 10.000 watt dan 5.500 watt.

Selain itu, PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN juga memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir lahar dingin semeru.

PLN juga terus berkoordinasi dengan Muspika setempat dan BPBD Lumajang terkait informasi jika ada bencana susulan.

Pihaknya juga telah menyiapkan tim siaga yang siap melakukan penanganan jika terjadi gangguan kelistrikan di wilayah terdampak. (azw/saf/ham)