PLN Catat Penjualan Tenaga Listrik di Jatim Sebesar 41,8 GWh Selama 2023
Kamis, 11 Januari 2024 | 20:27 WIB
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) bergerak cepat memulihkan jaringan listrik sekaligus mengamankan instalasi kelistrikan di daerah terdampak cuaca ekstrem pada awal tahun ini.
“Kami telah menyiapkan ratusan personel untuk siap siaga bergerak cepat mengamankan jaringan kelistrikan yang terdampak cuaca ekstrem. Tidak hanya personel, kami juga menyediakan perlengkapan pendukung dengan jumlah yang cukup untuk mempercepat penormalan pasokan listrik,” ujar Agus Agus Kuswardoyo General Manager PT PLN UID Jatim, Kamis (25/1/2024).
Menurut Agus, cuaca ekstrem di Jatim membuat gangguan kelistrikan di Kabupaten Probolinggo, Pacitan, Trenggalek, Kabupaten Pasuruan, dan Surabaya.
Di Kabupaten Probolinggo, hujan disertai angin kencang menyebabkan enam tiang listrik tegangan menengah roboh pada Jumat (19/1/2024) lalu. Hal ini berdampak pada terganggunya suplai listrik untuk 14.668 pelanggan yang tersebar di tiga desa.
Sedangkan di Pandaan, Kabupaten Pasuruan sebanyak 90 trafo yang menyuplai listrik untuk 10.374 pelanggan di Desa Arjosari, Desa Tawangsari, Desa Baran dan Desa Karanbangkal mengalami gangguan akibat cuaca ekstrem.
Menindaklanjuti prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait adanya peningkatan cuaca ekstrem, Agus juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati hati.
“Jika masyarakat menemukan kondisi berbahaya seperti pohon/spanduk/baliho yang roboh mengenai jaringan listrik PLN, mohon untuk tidak langsung melakukan evakuasi/pemotongan pohon sendiri karena sangat berpotensi bahaya. Segera laporkan kepada kami,” terang Agus. (saf/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
