Kamis, 21 November 2024

PLN Ajak Pemerintah Gunakan Energi Bersih, Dongko Jadi Kecamatan Pertama Pengguna REC di Jatim

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek merupakan kecamatan pertama di Jatim yang menggunakan energi bersih melalui Renewable Energy Certificate (REC). Foto: PLN UID Jatim

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur aktif melakukan sosialisasi mengajak pemerintah menggunakan energi bersih melalui pembelian Renewable Energy Certificate (REC).

Sebelumnya, sudah ada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek yang menerapkan energi tersebut dan disusul Pemkab Sumenep.

Kini Kecamatan Dongko di Kabupaten Trenggalek menjadi kecamatan pertama di Jawa Timur yang menggunakan energi bersih melalui REC.

Sertifikat REC diserahkan oleh Yehezkiel Manager PLN Unit Pelayanan Pelanggan Ponorogo kepada Ariyanti Pujiastutie Camat Dongko, Minggu (7/7/2024. Foto: PLN UID Jatim

Hal ini ditandai dengan penyerahan sertifikat REC sebanyak 20 unit atau setara dengan 20 Megawatt Hour (MWh), untuk penggunaan pemakaian tenaga listrik di kawasan kantor kecamatan dan desa se-Kecamatan Dongko.

Sertifikat REC diserahkan oleh Yehezkiel, Manager PLN Unit Pelayanan Pelanggan Ponorogo kepada Ariyanti Pujiastutie, Camat Dongko. Penyerahan itu dilakukan saat rangkaian upacara adat Ngetung Batih dan pemecahan rekor MURI Tari “Turonggo Yakso” dengan 2.500 Penari, di Lapangan Kecamatan Dongko, Minggu (7/7/2024).

Ariyanti Pujiastutie menilai pentingnya penggunaan REC dalam upaya mengurangi emisi karbon dan mendukung penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Kemudian, sosialisasi juga dilakukan di Kediri dalam rangka Hari Jadi Bank Indonesia, Jumat (5/7/2024). Agenda tersebut dilakukan sebagai upaya mempererat hubungan dengan pelanggan serta memperkenalkan produk REC kepada Bank Indonesia.

Dari siaran pers yang diterima suarabayasurabaya.net, Kamis (11/7/2024) , Agus Kuswardoyo, General Manager PLN UID Jawa Timur mengatakan, sertifikat REC ini adalah bentuk komitmen PLN untuk mendukung pemerintah daerah dalam penggunaan energi terbarukan.

PLN berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan menggunakan energi yang lebih bersih.

“Hingga saat ini terdapat 55 pelanggan REC yang berasal dari pelanggan industri dan pemerintah daerah dengan total REC yang dikeluarkan hingga 1.141.849 unit. Melalui sosialisasi yang kian masif, kami berharap akan semakin meningkatkan penggunaan REC untuk pemerintah daerah hingga level terendah maupun stakeholder lainnya,” pungkas Agus. (ala/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 21 November 2024
26o
Kurs