Pimpinan DPRD Surabaya Minta Pemberdayaan Seniman untuk Warnai Wisata Kota Lama

Pimpinan DPRD Kota Surabaya minta pemerintah kota (pemkot) memberdayakan seniman untuk mewarnai Wisata Kota Lama yang baru diresmikan 3 Juli 2024 lalu.

Laila Mufidah Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya juga mengusulkan setiap seniman yang digandeng pemkot diberi kartu identitas atau tanda pengenal resmi dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata.

“Saya sudah menyampaikan saran itu kepada pemkot supaya memberikan wadah bagi para seniman, kemudian juga ada tanda identitas,” kata Laila, Sabtu (6/7/2024).

Tujuan kartu identitas, untuk mengenalkan seniman asli Kota Surabaya pada masyarakat.

Pengunjung Kota Lama berpotensi berasal dari luar kota maupun turis asing selain warga Surabaya.

Nama para seniman yang tampil mengisi di Kota Lama harapannya bisa jadi atensi publik, baik dari tingkat nasional maupun internasional.

Dia berharap strategi itu bisa maksimal terutama mensejahterakan seniman lokal. L

“Kami melihatnya antusiasme masyarakat sudah tinggi ke Kota Lama,” ujarnya.

Laila juga mendukung komitmen pemkot yang mempersilakan semua komunitas terlibat mengembangkan Kota Lama, salah satunya dengan menggelar berbagai kegiatan.

Ia yakin upaya itu mampu membangkitkan Kota Lama yang penuh bangunan bersejarah.

“Bisa dibuat pameran juga seperti di Gedung Sarinah, Jakarta,” ucapnya.

Termasuk pemkot yang menyediakan beragam sarana bagi para pengunjung dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Seperti penyewaan sepeda tua, terus ada yang untuk berfoto, ada fasilitas berdagang bagi UMKM,” tuturnya.

Terakhir, ia minta pemkot memperketat pengawasanan keamanan terutama di malam hari karena Kota Lama banyak ruang terbuka.

“Supaya tidak ada kejadian kriminal yang tidak diinginkan dan pengunjung bisa nyaman,” tandasnya. (adv/lta/iss)