Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya mengajak semua pihak menjadikan penghargaan Piala Adipura Kencana kedelapan sebagai semangat untuk berbenah.
Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya menyebut capaian ini tren positif dan perlu dipertahankan dengan baik.
Ia mengajak semua pihak semangat menjadikan piala ini untuk berbenah di bidang lingkungan.
“Penghargaan adalah tanggung jawab untuk terus semangat, untuk terus berbenah supaya di masa berikutnya Kota Surabaya bisa lebih hebat lagi, lebih maju lagi,” katanya, Rabu (6/3/2024).
Menurutnya masih banyak pekerjaan rumah dalam pengelolaan, apalagi jumlah penduduk yang hampir tiga juta membuat produksi sampah terus bertambah.
Secara penilaian, lanjut Reni, capaian Adipura Kencana ini sudah memenuhi kriteria sisi pengelolaan sampah secara profesional dimulai dari sumbernya, dan ruang terbuka hijau (RTH).
“Selain keberadaan taman-taman kota dalam mendukung ruang terbuka hijau, peran KSH melalui pengelolaan bank sampah juga luar biasa kontribusinya,” sebutnya lagi.
Ia minta Pemkot juga terus berinovasi untuk menambah prestasi.
“Pemerintah Kota Surabaya juga kita dorong terus melakukan inovasi-inovasi, upaya-upaya lebih maksimal lagi sehingga mendatang lebih banyak prestasi dan capaian positif,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Kota Surabaya kembali menyabet penghargaan Piala Adipura Kencana yang ke-8 kategori Metropolitan sebagai kota paling bersih tingkat nasional, pada Selasa (5/3/2024). Piala penghargaan supremasi tertinggi di bidang kebersihan lingkungan itu langsung diarak keliling Kota Surabaya, pada Rabu (6/3/2024).
Arak-arakan dimulai pukul 10.30 WIB , dimulai dari Frontage Barat Jalan Ahmad Yani – Wonokromo – Raya Darmo – Basuki Rahmat – Gubenur Suryo – Yos Sudarso – Walikota Mustajab – dan titik finish di Balai Kota Surabaya. (adv/lta/iss)