Minggu, 24 November 2024

Persiapan Musim Hujan, Warga RT 2 RW 9 Kelurahan Kebraon Gotong Royong Pangkas Pohon

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Warga RT2 RW9 Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang sedang mengantarkan sampah hasil kerja bakti ke titik pengangkutan sampah. Foto: Nisa Mg suarasurabaya.net

Puluhan warga RT 2 RW 9, Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Surabaya, Jaw Timur, bersiap hadapi musim hujan dengan melaksanakan kerja bakti program Surabaya Bergerak Jilid 2, Minggu (24/11/2024).

Soewarno Ketua RT 2 RW 9 mengaku fokus kerja bakti kali ini untuk merapikan pohon-pohon yang menghalau jalan, dan antisipasi agar ketika hujan tiba tidak ada pohon tumbang.

“Pohon yang terlalu besar akan kami pangkas, juga ada sampah-sampah yang berserakan akan kami bersihkan,” ujarnya waktu ditemui suarasurabaya.net, di sela-sela kerja bakti.

Warga RT2 RW9 Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang sedang menebang pohon yang berpotensi mengganggu jalan. Foto: Nisa Mg suarasurabaya.net

Dia mengakui, meski lingkungan di RT 2 RW 9 tidak pernah terjadi banjir, warga tetap membersihkan selokan dengan melibatkan pihak ketiga.

Kegiatan kerja bakti dalam rangka Surabaya Bergerak Jilid 2 ini inisiasi dari Ketua RW bersama Ketua Seksi Kebersihan Lingkungan setempat.

Ketua RW mendaftarkan seluruh RT yang berada di bawah pimpinannya, kemudian menginformasikan kepada seluruh RT yang selanjutnya diumumkan kepada seluruh warga untuk melakukan kerja bakti.

Andi Setyo Nugroho Wakil Ketua RW 9 menjelaskan, sebetulnya mereka sudah rutin melakukan kerja bakti.

“Jadi, satu tahun itu pasti 3 bulan sekali, jadi ada 4 kali triwulan, setiap triwulan itu pasti diadakan kerja bakti,” ungkap Andi.

Tapi, yang jadi poin plus dari kerja bakti Surabaya Bergerak Jilid 2 yakni sangat membantu khususnya pada pembuangan sampah. Karena, pihak DLH yang mengangkut sampah. Sehingga, warga tidak kewalahan membuang sampah yang terkumpul.

Andi berharap kegiatan ini bisa menyeluruh. “Untuk semuanya, jadi meliputi semuanya agar mengurangi bencana, pohon roboh, saluran air bersih, jadi tidak ada banjir di Surabaya” ucapnya.

Soewarno juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan agar lingkungan senantiasa bersih dan nyaman. Sehingga, mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit demam berdarah, khususnya di musim hujan seperti sekarang ini.(nis/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
34o
Kurs