Pantauan suarasurabaya.net acara hiburan dengan panggung sederhana di depan lobby Balai Kota Surabaya mulai pukul 20.00 WIB itu sudah dinanti ratusan pengunjung.
Tak ada kepadatan pengunjung, atau sampai berdesakan seperti konser-konser musik di sini sebelumnya.
Tapi justru para pengunjung terlihat menikmati alunan musik keroncong dangdut musisi lokal sambil meniup terompet masing-masing, ada juga yang memilih hanya berjoget dan mengabadikan dengan kamera ponselnya.
Ratri salah satu pengunjung asal Banyu Urip Surabaya mengaku senang atas fasilitas Pemkot Surabaya untuk perayaan malam Tahun Baru.
“Senang sih ya tadinya mikir akan ramai dan berjubel ternyata enggak. Jadi lebih bisa menikmati aja sambil jajan, duduk-duduk, terus dengerin musik,” katanya ditemui suarasurabaya.net di Balai Kota Surabaya, Selasa (31/12/2024).
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya bersama jajarannya juga terlihat hadir menyapa masyarakat. Salah satunya dengan menyumbangkan suaranya di atas panggung.
Ia berharap, tiga pesta kembang api dan panggung hiburan yang digelar pemkot di Balai Kota Surabaya, Jembatan Suroboyo, dan Kota Lama Surabaya, bisa menekan kemacetan atau kecelakaan lalu lintas.
“Harapan nanti warga bisa menikmati malam tahun baru, enggak muter-muter kota dengan knalpot ngebrong-ngebrong, bisa duduk menikmati. Lalu di akhir nanti ada kembang api, bisa pulang lancar ke rumah masing-masing, lancar, aman, selamat,” tuturnya.
Selain tiga titik pesta kembang api, ia menyebut sudah meminta setiap kecamatan menggelar acara sendiri untuk mencegah warga turun ke jalan. Selain itu satu titik lagi Pengajian Akbar di Kya-Kya Kembang Jepun.
“Kami berharap, di setiap kegiatan akan menarik orang-orang yang ada di sana, seperti Pakuwon yang ada di barat juga mengadakan acara. Maka orang terfokus di sana, enggak muter di jalan,” pungkasnya.(lta/ipg)