Kebakaran dilaporkan sejumlah pendengar Radio Suara Surabaya terjadi di dekat rest area KM 726 tol Surabaya-Mojokerto, Sabtu (1/6/2024) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.
Trisula pendengar SS melaporkan kebakaran di area Tol KLBM (Krian, Legundi, Bunder, Manyar) itu lokasinya jauh dari rest area. Tapi tampak sudah ada petugas yang standby di rest area.
“Terjadi kebakaran di belakang Rest Area 726 B Tol Surabaya-Mojokerto, belum diketahui apa yang terbakar, namun terpantau sudah ada petugas yang stand by di dekat area yang terbakar,” kata Trisula melalui sebuah video yang dikirim lewat WhatsApp menampilkan asap hitam pekat di belakang rest area.
Kebakaran tersebut dilaporkan pendengar SS lainnya, masih terjadi hingga pukul 18.00 WIB. “Api kelihatan dari jalan tol posisi km 726 arah Mojokerto Sangat pekat sekali asapnya,” tulis Totok pendengar SS lainnya.
Masih belum diketahui dengan pasti objek dan penyebab kebakaran tersebut. Pihak senkom Jasa Marga waktu dikonfirmasi hanya mengatakan, kebakaran tersebut terjadi di sebuah lahan kosong.
“Izin menginformasikan Pak/Bu untuk asap tebal di karenakan kebakaran lahan kosong bekas pembuangan limbah, informasi dari PMK Gresik,” tulis Senkom Jasa Marga lewat pesan singkat yang diterima Suara Surabaya.
Sementara Suyono Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Gresik menjelaskan kebakaran di Desa Watestanjung, Kecamatan Wringinanom, yang terbakar merupakan penampungan limbah ban bekas dan tumpukan plastik. Kebakaran tersebut, menurutnya terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
“Bukan TPA, bukan juga lahan kosong ya, ini milik perorangan, seperti gudang itu, tidak ada tutupannya. Ban bekas agak susah pemadamannya,” jelas Yono waktu menghubungi Radio Suara Surabaya untuk memberi penjelasan.
Dia menjelaskan, kebakaran cukup sulit dipadamkan karena susahnya akses air bagi para petugas di lapangan.
“Kita dibantu asosiasi pengusaha, yang punya akses air didekat sana untuk membantu suplai air. Sementara di lapangan empat (mobil PMK) dan penyuplainya (air) enam unit,” jelasnya.
Sampai berita ini ditayangkan, proses pemadaman dikabarkan masih berlanjut. (bil/faz)