Suhu udara di wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, sebagian Pulau Madura dan sekitarnya beberapa hari ini cukup menyengat, khususnya pada siang hari.
Berdasarkan pantauan di laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMGK) Juanda, cuaca di sekitaran Kota Surabaya kerap berada di atas 35 derajat celcius dalam beberapa hari terakhir.
Terkait hal ini, Thariq Harun Al Rasyiid prakirawan BMKG Juanda memberikan penjelasan. Cuaca panas terik yang banyak dikeluhkan masyarakat beberapa waktu ini dipicu posisi matahari yang sedang menuju ke selatan Indonesia.
“Memang pada saat ini posisi matahari sedang menuju keselatan wilayah indonesia mendekati wilayah jawa timur, yang mengakibatkan kenaikan suhu cukup signifikan sehingga udara terasa terik/panas,” kata Thariq dalam keterangannya yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (28/9/2024).
Kondisi ini, menurut prakirawan BMKG Juanda itu bakal bertahan cukup lama, yakni hingga 11 Oktober mendatang.
“Nanti pada puncaknya pada tanggal 11 oktober posisi matahari tepat di atas wilayah Kota Surabaya,” ujarnya.
Sementara itu, mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan RI, suhu yang terus meningkat hingga terlalu panas bagi tubuh, akan menyebabkan beberapa dampak yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas saat berada di luar ruangan.
“Panas terik seperti yang terjadi saat ini sangat perlu untuk kita waspadai, karena tubuh akan rentan mengalami masalah kesehatan seperti dehidrasi, Heat Stroke dan gangguan kesehatan lainnya,” tulis Kemenkes dalam laman resminya.
Karenanya, penting mengetahui beberapa tindakan yang dapat meminimalisir dampak cuaca panas terik bagi tubuh, agar masih bisa beraktivitas dengan maksimal dibawah terik matahari tanpa ada kendala.
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak panas menyengat:
- Cukupi kebutuhan air tubuh dan tidak menunggu rasa haus muncul
- Menghindari kontak matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung.
- Menggunakan tabir surya atau sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju untuk memberikan perlindungan ekstra kepada kulit.
- Apabila ingin melakukan aktivitas fisik/olahraga, lakukan di dalam ruangan untuk meminimalisir potensi heatstroke ataupun dehidrasi
- Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan yang terparkir, baik dengan kaca terbuka maupun tertutup.