Minggu, 8 September 2024

Peniadaan Jurusan di SMA Menjadi Solusi untuk Persiapan Studi Lanjutan yang Lebih Relevan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Para murid SMK Negeri 1 Ponjong, Yogyakarta belajar mengenai produksi konten audio visual di Suara Surabaya Centre, Selasa (2/5/2023). Foto: Dokumen suarasurabaya.net

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah. Salah satu poin pentingnya adalah peniadaan jurusan di tingkat SMA.

Hal ini bertujuan untuk memberikan keleluasaan bagi siswa dalam memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan rencana studi lanjutan siswa.

Anindito Aditomo Kepala Badan Standar Nasional Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, menjelaskan bahwa peniadaan jurusan ini sudah diterapkan secara bertahap sejak 2021.

“Pada tahun ajaran 2022, sudah sekitar 50 persen satuan pendidikan menerapkan Kurikulum Merdeka. Pada tahun ajaran 2024 saat ini, tingkat penerapan Kurikulum Merdeka sudah mencapai 90-95 persen untuk SD, SMP, dan SMA/SMK, kata Anindito dilansir dari Antara, Kamis (18/7/2024).

Dengan Kurikulum Merdeka, siswa SMA kelas XI dan XII dapat memilih mata pelajaran yang relevan dengan minat dan rencana studi mereka.

Contohnya, siswa yang ingin berkuliah di program studi teknik dapat fokus pada mata pelajaran matematika tingkat lanjut dan fisika. Sedangkan siswa yang ingin berkuliah di kedokteran dapat fokus pada biologi dan kimia.

Menurut Anindito, penjurusan di SMA sebelumnya seringkali membuat siswa terpaku pada satu bidang dan membatasi pilihan mereka. Hal ini tidak ideal untuk perkembangan diri dan persiapan studi lanjut.

Kurikulum Merdeka mendorong siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka secara lebih leluasa, serta mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk studi lanjutan atau karir mereka.

Peniadaan jurusan ini juga menghapus diskriminasi terhadap siswa jurusan non-IPA dalam seleksi nasional mahasiswa baru.

Sekarang, semua lulusan SMA dan SMK dapat melamar ke semua program studi melalui jalur tes, tanpa dibatasi oleh jurusan mereka saat SMA/SMK.

Peniadaan jurusan ini juga diharapkan dapat membuka peluang yang lebih luas bagi siswa untuk meraih masa depan yang diimpikan. (ant/saf/faz)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Bungah Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Minggu, 8 September 2024
25o
Kurs