Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya melakukan pengerjaan proyek pengerjaan box culvert sepanjang 200 meter di Jalan HR Muhammad, arah ke bundaran Pakuwon.
Samsul Hariadi Kepala DSDABM Kota Surabaya mengatakan, proyek box culvert itu untuk meminimalisir derasnya aliran air dari turunan Jalan Putat Gede.
“Aliran airnya kan deras, kita analisis disitu biasanya ada genangan air karena tabrakan dari kiriman air di atas (Jalan Putat Gede) dengan yang di Jalan HR Muhammad. Makanya kita berusaha supaya aliran air itu bisa masuk ke box culvert dan tidak meluber menggenangi jalan (HR Muhammad), seperti itu konsepnya,” jelas Samsul kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (3/4/2024).
Untuk pengerjaan, Samsul memastikan dilaksanakan pada malam hari. Meski diakuinya kalau proyek itu memang membuat arus lalu lintas sekitar macet karena adanya tumpukan box yang ada di sisi jalan.
Untuk itu, dia juga meminta masyarakat memaklumi terkait kemacetan yang disebabkan oleh pengerjaan proyek tersebut. Untuk meminimalisir kemacetan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak kontraktor terkait metode pengerjaan.
“Mohon pengertian para pengguna jalan selama masa pelaksanaan sampai akhir April dan antisipasi untuk mencari jalur alternatif. Kami upayakan untuk percepatan dan penyesuaian metode pelaksanaan,” jelasnya.
Untuk lamanya pengerjaan, lanjut Samsul, diproyeksi akan sampai akhir April. Tapi, diusahakan akan dipercepat karena sebentar lagi memasuki momen libur Lebaran.
Setelah proyek box culvert di HR Muhammad selesai, lanjut Samsul, akan langsung dikebut pengerjaan proyek serupa di Jalan Mayjen Sungkono, dekat traffic light Ciputra World dengan perkiraaan awal Mei.
Seluruh proses pengerjaan itu, kata dia, termasuk untuk penanganan genangan dan banjir seperti instruksi Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, dari hulu sampai dengan hilir.
“Seperti di HR Muhammad ini termasuk area hulu, makanya kita tahan airnya dengan dibuatkan tempat parkir sementara (dengan box culvert),” jelasnya. (bil/iss)