Dua orang yang berboncengan sepeda motor meninggal dunia karena tertabrak bus yang menghindari pengendara sepeda motor protolan di simpang tiga Pawindo Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, pada Sabtu (2/3/2024) pukul 03.00 WIB.
Identitas dua korban jiwa adalah Moch Muzakki, usia 27 tahun dan Moch Saifullah, usia 28 tahun. Keduanya warga Desa Kraton, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
AKP Ony Purnomo Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo mengatakan, pengendara sepeda motor protolan yang menyebabkan kecelakaan ini mengemudi dalam pengaruh minuman keras.
“Sepeda motor protolan tanpa lampu melaju dari timur ke barat. Sesampainya di TKP, motornya terjatuh. Pada saat bersamaan, ada bus yang melintas searah di belakangnya. Sopir bus banting setir ke kanan untuk menghindari dua orang pengendara sepeda motor protolan. Sepeda motor protolan tersangkut dan terseret bagian bawah bus, tapi pengendara dan penumpangnya selamat,” kata Ony kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu siang.
Nahas, bus yang niat awalnya menghindari kecelakaan justru menabrak trotoar dan mengenai sepeda motor Nopol W 4112 VJ yang melaju searah di sisi kanan jalan.
“Dua pengendara motor W 4112 VJ meninggal dunia di lokasi. Sementara dua pengendara motor protolan melarikan diri. Pengendaranya kabur naik bus hijau arah Surabaya. Sementara yang dibonceng tertinggal di lokasi dan langsung kami amankan,” ujarnya.
Menurut rekan pelaku yang tertinggal di lokasi, pengendara motor protolan ini dikenal dengan nama panggilan berinisial A, usia 20 tahunan, dan merupakan warga Banyuwangi yang kos di Wonokromo, Surabaya. Berbekal informasi itu, polisi berhasil mengamankan pelaku di Wonokromo, Surabaya.(iss)