Pengemudi Ambulans Diduga Berlogo Partai Politik Disebut Santai saat Diamuk Massa

Sejumlah saksi mata di lokasi menyebut pengendara ambulans diduga berlogo partai politik terlihat santai saat diamuk massa usai menabrak lima motor terparkir di Jalan Simokerto, Sidotopo, Surabaya, pada Minggu (25/2/2024).

Arians salah satu saksi di lokasi dan korban yang motornya ditabrak menyebut, ambulans itu mulanya melaku dari arah Jalan Kapasan dengan kecepatan tinggi.

“Dari sana (arah Jalan Kapasan) sudah kencang tiba-tiba langsung mepet ke sini,” kata Arians.

Kemudian saat melintas di Jalan Kapasan menuju ke tikungan Jalan Simokerto tepatnya di depan Depo Sidotopo, ambulans itu langsung menyeruduk lima motor yang parkir di bahu jalan.

Sesaat sebelum menabrak, sejumlah saksi mata yang ditemui menyebut bila ambulans itu sempat menyalakan sirine.

Padahal sejak melaju dari arah Jalan Kapasan sirine itu mati. Namun beberapa warga juga menyebut kalau ambulans itu tidak membawa pasien.

Setelah menyeruduk lima motor, mobil ambulans berwarna biru itu sempat atret atau mundur ke belakang. Warga sekitar yang berada di lokasi kejadian seketika langsung menghadang mobil supaya tidak kabur.

Andi saksi mata lain meyebut, beberapa orang di warung kopi sekitar lokasi langsung menyerbu mobil ambulans itu hingga memaksa sopirnya untuk keluar. Kata dia, ada tiga penumpang di dalam mobil itu.

Meski sudah diamuk massa dan kaca mobil hampir dipecah, pengendara ambulans itu disebut terlihat santai dan tidak panik.

“Ada tiga orang di dalam, mereka kayak tidak beres, pakainnya oblong. (Saat mobil diamuk massa) seperti tidak panik, kelihatannya,” ujar Andi.

Kemudian setelah diadang sekitar beberapa menit, mobil ambulans itu berhasil kabur. Namun sekitar tiga sampai lima orang sempat terserempet karena mencoba menghadang mobil yang kabur.

“Yang mengadang tadi ada sepuluh orang lebih kayaknya. Tapi yang kena (serempet) sekitar lima orang. Untung tidak parah, tapi ya jatuh-jatuh gitu,” tutur Andi.

Sementara itu petugas kepolisian juga sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mendata para korban yang motornya ditabrak oleh mobil ambulans. (wld/saf/ham)