Pengaspalan dan Perbaikan Plengsengan di Jalan Wiyung Dimulai Pekan Depan

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memulai pengaspalan dan memperbaiki plengsengan saluran di Jalan Wiyung secara bertahap mulai Selasa (5/11/2024) pekan depan.

Syamsul Hariadi Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya mengatakan, proyek pelebaran Jalan Raya Menganti-Wiyung meliputi pembuatan jalan baru di sisi selatan jalan lama, dengan saluran air berada di tengah.

“Jadi Jalan Raya Menganti – Wiyung ini mulai traffic light (Babatan Unesa) nanti ke arah Barat itu kita buat jalan baru. Jadi jalannya nanti ada jalan kembar. Jalan yang lama di sisi utara dan di tengahnya ada saluran,” kata Syamsul Hariadi, Kamis (31/10/2024).

Targetnya, proyek Jalan Raya Menganti-Wiyung dengan panjang sekitar 400 meter itu, selesai pada Desember 2024.

“Kalau ini on progres sesuai rencana, cuma karena ada pembebasan tanah agak lambat, sehingga paralel. Karena misal proyek itu tanahnya dibebaskan tahun ini, harusnya tahun depan dikerjakan. Kalau ini kemarin pembebasan dan pekerjaan fisiknya bareng. Jadi ketika pembebasan itu ada kendala, misal waris atau batas-batas tanah, sehingga pekerjaan fisik ikut molor juga,” imbuhnya.

Untuk antisipasi musim hujan yang berpotensi menimbulkan genangan, Syamsul mengaku sudah meminta kontraktor menyiagakan pompa di lokasi proyek.

“Karena salurannya belum tersambung. Jadi harus dibantu pompa biar tidak ada genangan,” tutur dia.

Sementara itu, Budiono Camat Wiyung menambahkan bahwa pengerjaan keduanya dijadwalkan selama sebulan sampai 31 Desember 2024.

Tahap awal, pengaspalan sisi utara, mulai Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Wiyung arah timur sepanjang 900 meter, mulai 5-12 November.

“Kenapa sisi utara 900 meter? karena pekerjaan sisi utara dilakukan untuk melengkapi pengaspalan sebelumnya,” ungkapnya lewat keterangan pers Diskominfo Kota Surabaya, Kamis (31/10/2024).

Tahap kedua, pengaspalan sisi selatan mulai 13 November-14 Desember 2024 mulai Rumah Pompa Wiyung menuju ke barat dengan panjang 3.172 meter.

“Pada saat pekerjaan pengaspalan, juga dilaksanakan pekerjaan plengsengan menggunakan CCSP,” imbuhnya.

Sedangkan pemasangan saluran Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) di titik pertama, dimulai dari depan SWK Wiyung dengan panjang 109 meter. Sedangkan titik kedua dilaksanakan mulai depan Jalan RY Pondok Rosan mengarah ke barat dengan panjang 98 meter.

“Jadi semua pekerjaan mulai dari pengaspalan jalan dan pemasangan CCSP saluran dijadwalkan selesai pada 31 Desember 2024,” jelas Budiono.

Semua pengerjaan dilaksanakan malam hari mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB untuk meminimalisasi gangguan lalu lintas.

“Pada intinya, proyek ini akan dilaksanakan secara bertahap. Artinya, satu jalur dikerjakan terlebih dahulu sehingga jalur lainnya tetap bisa dilalui,” jelas Budiono.

Ia mengimbau pengendara atau warga yang tidak berdomisili di wilayah Wiyung bisa mencari jalur alternatif lain selama pekerjaan berlangsung terutama truk besar.

“Imbauan kami kepada para pengendara, kalau memang pada saat itu ada proyek pekerjaan, kiranya masih ada jalan alternatif tolong manfaatkan jalan alternatif tersebut. Karena ini adalah upaya untuk mengurangi kemacetan, khususnya yang ada di Jalan Raya Menganti Wiyung,” imbau dia. (lta/saf/ipg)