Sabtu, 18 Januari 2025

Pengamanan Maksimal Disiapkan Menjelang Big Match Persebaya vs Arema di Gelora Bung Tomo

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
(Kiri-Kanan) AKP Rina Shanty Dewi Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKBP Edi Hartono Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, Alex Tualeka Manajer Fans Relation Persebaya, Agus Bimbim Tessy Koordinator Supoter Persebaya, mengunjungi Suara Surabaya mendiskusikan keamanan pertandingan Persebaya dengan Arema, Jumat (6/12/2024). Foto: Arvin Fayruz Mg suarasurabaya.net

Surabaya akan menjadi tuan rumah pertandingan akbar Liga 1 Pekan ke-13 antara Persebaya dan Arema FC yang akan digelar besok Sabtu (7/12/2024) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.

Menjelang laga adu gengsi itu, pihak keamanan bersama para pihak terkait memastikan kesiapan optimal untuk menjaga kelancaran pertandingan.

AKBP Edi Hartono Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya menyampaikan, pihaknya telah melakukan serangkaian rapat koordinasi untuk mengurangi potensi gangguan keamanan.

“Kami telah menggelar hingga lima kali rapat resmi untuk memastikan semua skenario pengamanan berjalan maksimal,” ujarnya ketika mengudara di Radio Suara Surabaya, Jumat (6/12/2024).

Dia menambahkan, tahun 2023 menjadi acuan penting dalam menyelenggarakan laga ini. “Pertandingan sebelumnya antara Persebaya dan Arema berjalan kondusif tanpa adanya insiden. Kami berharap atmosfer positif yang sama terjaga tahun ini,” imbuhnya.

Polda Jatim juga sudah mengirim surat ke jajaran Polres Malang, Batu, dan sekitarnya, mengimbau pendukung Arema tidak hadir di Surabaya demi menjaga kondusivitas. Sebaliknya, pihak kepolisian Surabaya akan memastikan keamanan pemain dan ofisial Arema selama di Kota Pahlawan.

Alex Tualeka Manajer Fans Relation Persebaya menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas.

“Arema bukan musuh, melainkan lawan bermain. Rivalitas hanya berlangsung di lapangan selama 2×45 menit, selebihnya kita adalah saudara,” ucapnya.

Agus Bimbim Tessy Koor Suporter Persebaya, mengimbau para supporter untuk mengikuti aturan dan tetap menjaga ketertiban.

“Kami selalu menekankan bahwa supporter yang hadir harus memiliki tiket resmi. Bagi yang tidak, lebih baik mendukung dari rumah melalui nonton bareng,” katanya.

Pengamanan akan melibatkan personel gabungan dari Polrestabes Surabaya, Polda Jatim, dan jajaran Polres lain. “Kami menggunakan sistem pengamanan hingga ring 4. Semua penonton yang masuk ke area GBT wajib memiliki tiket resmi,” jelas AKBP Edi.

Untuk memastikan kelancaran, penonton yang ingin melakukan transaksi tiket (COD) diminta melakukannya di luar area stadion. Jalan menuju GBT juga akan steril dari penonton tanpa tiket untuk mencegah kerumunan yang tidak diinginkan.

Pertandingan itu diharapkan menjadi pesta olahraga yang aman, tertib, dan penuh semangat sportivitas. Semua pihak, mulai dari tim keamanan, supporter, hingga manajemen kedua klub, sepakat untuk menjaga suasana yang damai.

“Semoga pertandingan ini menjadi bukti kedewasaan dan kematangan para supporter dalam mendukung tim kesayangan mereka,” tutup Cak Tessy.(nis/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
30o
Kurs