Pendengar SS Lapor Pelat Nomornya Diduga Digandakan Orang Lain, Ditlantas Polda Jatim Merespons

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menegaskan Polri tak pernah mengeluarkan plat nomor atau nomor polisi (nopol) ganda untuk kendaraan bermotor.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kompol Elik Tulisani Kasubag TIK Ditlantas Polda Jatim, merespon keluhan Paulus Budi pendengar Radio Suara Surabaya (SS) yang mengaku mendapatkan surat tilang ETLE atas pelanggaran di Jombang diduga karena plat nomor kendaraannya dipakai oknum tak bertanggung jawab.

“Kami akan koordinasi dengan Lantas Jombang agar kasus ini di-pending dulu,” terang Elik saat mengudara di FM 100, Senin (22/7/2024) pagi.

Elik mengatakan pihaknya akan menggunakan laporan Paulus sebagai temuan kasus untuk melakukan penyelidikan terhadap kendaraan tersebut.

Menurut Elik, ada pihak lain yang sengaja menggandakan plat nomor tersebut karena beranggapan tidak akan ada yang tahu.

“Padahal data kita sudah otomatis. Satu nopol untuk satu kendaraan, beserta STNK dan BPKB-nya,” jelas Elik.

Saat ini, langkah yang disarankan oleh Elik adalah agar Paulus datang ke Jombang menemui petugas lalu lintas di Jombang untuk dilakukan pencatatan.

Sebelumnya, Paulus Budi melapor ke Radio Suara Surabaya bahwa dia mendapat surat tilang elektronik atau ETLE dari Polres Jombang, Jumat (19/7/2024) lalu.

Dia mengakui plat nomor yang tertulis di surat tilang ETLE tersebut memang sama dengan nopol kendaraan miliknya. Namun, berbeda jenis kendaraan.

“Mobil saya Toyota Inova dan plat nomor sudah putih. Sedangkan dalam surat ETLE tertulis jenis mobil Honda dan plat nomor masih hitam,” ungkapnya.

Paulus juga mengatakan, tanggal kejadian pelanggaran lalu lintas itu terjadi ketika dia dan keluarga sedang tertidur di rumah. “Pelanggaran tercatat pada Senin, 15 Juli 2024, pukul 01.22.38 WIB,” kata Paulus. (kir/bil/ham)