Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menarget revitalisasi Wisata Kota Lama tuntas sebelum Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) pada 31 Mei 2024 mendatang.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, masih ada sejumlah perbaikan yang harus dituntaskan sekitar dua pekan lagi.
“Target sebelum 31 Mei. Minggu depan kita lihat kembali ke lokasi ini tadi untuk memastikan apakah sudah ada perbaikan-perbaikan tadi,” ujarnya pada Rabu (15/5/2024).
Berdasarkan hasil sidak pada Selasa (14/5/2024) kemarin, masih perlu perbaikan dan penambahan material di pedestrian Jalan Rajawali, tepatnya di depan Hotel Arcadia.
“Progres sudah berjalan sesuai dengan perencanaan, tapi saya minta beberapa ada yang perlu diperbaiki, saya minta untuk dibongkar, karena ada yang kurang pas. Termasuk penataan tanaman, juga terkait dengan pemasangan batu alamnya, jadi ada yang kurang pas, jadi saya minta agar di-stamper lagi agar rata,” katanya lagi.
Termasuk penambahan penerangan jalan di Zona Eropa, perapian utilitas listrik, dan lain-lain.
“Karena ini nanti (rutenya) akan memutar Bank Mandiri, sehingga di situ harus ada lampu yang lebih terang dan pembangunan juga harus lebih rata, tidak boleh lagi ada yang seperti tadi,” tegas Wali Kota.
Selain Zona Eropa, Eri juga meminta jajarannya segera menuntaskan penataan zona Pecinan, di Jalan Kembang Jepun, Kya-Kya. Rencananya akan dipasangi tulisan Aksara Tiongkok.
“Karena tulisannya harus terpasang semua ya, insyaallah pada akhir Mei, sekitar tanggal 26-27 baru terpasang. Sekarang perbaikan pedestrian juga di sana (Pecinan, Kya-Kya), karena kalau saya buat jalan kurang nyaman berarti harus ada perbaikan terkait dengan ratanya batu alam,” tuturnya.
Diketahui, wisata heritage di kawasan Kota Lama terbagi menjadi empat zona, yakni zona Eropa, Pecinan, Arab, dan Melayu. (lta/saf/iss)