Rabu, 23 Oktober 2024

Pemkot Surabaya Siap Ajukan Masukan ke Pemerintah Pusat Terkait Makan Gratis

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Restu Novi Widiani Pjs Wali Kota Surabaya saat meninjau program makan bergizi gratis di SDN Wonorejo V, Rabu (23/10/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meninjau uji coba program makan bergizi gratis di tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) untuk persiapan mengajukan bahan evaluasi atau masukan ke pemerintah pusat.

Restu Novi Widiani Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya meninjau satu dari lima sekolah yang jadi lokasi uji coba, yakni SDN Wonorejo V.

“Pertemuan ini melihat persiapan program pemerintah, memberi makan gratis,” katanya usai kunjungan, Rabu (23/10/2024).

Tujuan pemantauan, menurutnya, memastikan semua siswa total 236 anak di sekolah itu mendapat makanan gratis.

“Ada beberapa catatan tentunya bahwa perlu disiapkan program ini pelaksanaan dan pemantauannya agar dipastikan pemberian makan gratis bisa dilaksanakan dan berdampak untuk menuntaskan stunting dan menyambut generasi emas 2024,” paparnya.

BACA JUGA: Uji Coba Makan Gratis di Surabaya Meluas ke Lima Sekolah

Ia memastikan uji coba sejak Juli hingga November ini akan tetap berjalan di lima SDN dengan total sasaran seribu siswa.

“Langkah ini kami sudah ada SOP-nya, sudah ada monitoring-nya pada orang tua tentang bagaimana menyediakan menu kali ini,” tambahnya.

Ilustrasi siswa SD Surabaya saat mengonsumsi makanan bergizi gratis yang diuji coba Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Pascauji coba selesai, lanjutnya, Pemkot akan mengevaluasi menyeluruh untuk dilaporkan ke pemerintah pusat.

“Tentunya akan kita beri masukan karena ini taraf penyempurnaan program beberapa waktu lalu presiden kita sempat lihat langsung tentunya masukan mewakili (Pemprov) Jatim,” tuturnya.

Evaluasi sementara, perlu selalu adanya inovasi menyajikan menu makanan untuk anak-anak agar tidak bosan dan mau mengonsumsi.

“Bahwa ternyata anak di mana pun perlu variasi menu dan bentuk penyajian packaging gimana, anak tertarik karena kadang-kadang menu sama tapi kalau bervariasi saya rasa itu punya daya tarik. Karena problem kita hindari kakau dia merasa bosan,” tambahnya. (lta/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Rabu, 23 Oktober 2024
36o
Kurs