Minggu, 8 September 2024

Pemkot Surabaya Perkuat Peran Orang Tua Tekan Kenakalan Remaja dan Kekerasan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ida Widayati Kepala DP3APPKB Surabaya. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen memperkuat peran orang tua untuk menekan kenakalan remaja hingga kekerasan dengan korban anak.

Ida Widayati Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Pendudukan, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya menyebut, upaya Pemkot harus diimbangi peran orang tua yang lebih besar untuk memengaruhi tumbuh kembang anak.

“Ini Hari Anak Nasional ke-40. Sesuai tema, Pemkot berusaha memfasilitasi pemenuhan hak anak mulai dari lahir, kartu kelahiran, atau identitas, kemudian hak pendidikan, hak mengekspresikan kreatifitas, hak mendapat penghidupan yang layak, itu sudah disiapkan pemkot agar hak anak bisa terpenuhi,” paparnya Selasa (23/7/2024).

Namun menurutnya masih ada orang tua yang tidak paham seutuhnya pemenuhan hak anak.

“Kami masih menemukan beberapa kasus, di Kota Metropolis seperti Surabaga tidak mungkin zero kasus kekerasan,” imbuhnya.

Hanya saja masih ada beberapa orang tua yang membiarkan anaknya bekerja meski masih di bawah umur.

“Karena orang tua tidak paham ada beberapa kegiatan kegiatan Pemkot untuk bisa edukasi ke masyarakat bahwa yang dibutuhkan anak itu, pemenuhannya sebagai hak anak. Misal kami mengedukasi melalui sekolah orang tua hebat,” papar Ida.

Termasuk kenakalan remaja yang masih terus terjadi di Surabaya jadi fokus DP3APPKB.

“Masih banyak hasil penjangkauan teman-teman Satpol PP, hampir tiap hari, apakah itu anak ngelem, balap liar, tawuran, miras, seperti itu apalagi saat liburan kemarin. Termasuk anak yang bekerja membantu perekonomian orang tua. Ini jadi PR besar kita semuanya,” tuturnya.

Selain itu, kasus kekerasan terhadap anak baik kekerasan fisik atau seksual juga terus ditekan. Ida minta orang tua menjalin komunikasi yang harmonis dengan anak untuk mencegah peristiwa-peristiwa itu.

“Karena anak akan merasa punya orang tua yang dekat, punya teman curhat, dan pelindung. Itu yang perlu dikuatkan lagi,” tandasnya. (lta/saf)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Bungah Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Minggu, 8 September 2024
26o
Kurs