Pemkot Surabaya Komitmen Tuntaskan Perbaikan Saluran Perkampungan yang Sudah 75 Persen

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen segera menuntaskan perbaikan saluran perkampungan yang sekarang sudah progres penyelesaiannya sudah 75 persen.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengaku terus mengecek perbaikan saluran sebagai upaya mengatasi banjir dan genangan di Kota Pahlawan itu.

“Banyak yang saya cek, seperti di Jambangan gang tujuh dan gang empat, saya minta ada rumah pompa di sana. Selain itu di gang tujuh saya ingin dibuatkan lagi saluran di satu sisi yang lebih besar, karena ternyata di sana itu (gang tujuh) ada cekungan,” kata Eri lewat keterangan pers, Sabtu (18/5/2024).

Ia berharap, perbaikan yang dilakukan sekarang bisa mencegah banjir atau genangan saat musim hujan tiba sekitar November hingga Desember.

“Terus nanti yang masuk di gang-gang itu nggak boleh lagi menjadi beban dari yang di jalan raya. Jadi insya allah nanti yang ketika hujan di November-Desember berikutnya (banjir atau genangan) bisa teratasi,” ujarnya lagi.

Untuk Jambangan, setelah seluruh saluran selesai dikerjakan, air akan dialirkan (crossing) menuju ke arah rumah pompa Kebonsari. Adanya crossing itu, diharapkannya membuat saluran air di Taman Jangkar tidak terlalu terbebani debit air ketika terjadi hujan deras.

“Karena tahun kemarin beban air itu masuknya semua ke Taman Jangkar. Kalau Taman Jangkar itu bebannya terlalu berat, maka (air) masuknya ke saluran Wonorejo. Nah, Ketintang iso banjir, kalau Ketintang banjir, Wonocolo juga bisa banjir. Maka dari itu kita potong-potong, dan tinggal mengarahkan aliran airnya,” tandasnya.

Diketahui, pengerjaan saluran perkampungan ini sudah dimulai pada akhir 2023 lalu, dan sisanya seharusnya direncanakan tuntas Maret 2024. (lta/bil/faz)