Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meningatkan semua gereja untuk memperketat keamanan menjelang Natal.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, akan koordinasi dengan semua gereja termasuk organisasi masyarakat untuk memastikan ibadah Natal lancar.
“Semoga tidak sampai terjadi aneh-aneh,” katanya, Kamis (12/12/2024).
Atensi ini untuk mengantisipasi aksi salah satunya yang terjadi November lalu di salah satu gereja Surabaya, wanita diduga membawa pisau menjelang ibadah misa pagi.
Eri minta tamu yang berpenampilan mencurigakan diskrinning terlebih dulu.
“Berarti gereja tidak boleh lengah. Masjid juga, kalau kemasukan yang radikal. Penanggungjawab gereja harus mengetati, satpamnya juga. Ketika ada yang (berpakaian) tertutup rapat bercadar ya dicegat (ditahan) ditanyain perlu apa,” ucapnya.
Ia minta warga menjaga kerukunan beragama dan menghormati ibadah umat lainnya.
“Kita akan rapat dengan Polrestabes Surabaya soal keamanan Natal nanti. Saya minta sekali kita sudah bisa membuktikan Surabaya jadi kota penuh toleransi. Saya tolong sesama umat beragama, menjaga keamanan, kenyamanan umat beragama lain, agar bisa beribadah tenang di Surabaya,” tandasnya. (lta/bil/ham)