Pemkot Surabaya Gandeng Swasta Bersihkan Wisata Kota Lama

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggandeng sektor swasta untuk membersihkan area Wisata Kota Lama, Selasa (24/9/2024).

Dedik Irianto Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya menyebut, kolaborasi ini jadi tradisi positif merawat lingkungan.

Ia mengapresiasi gerakan untuk menjaga lingkungan yang sudah dilakukan oleh kelompok swasta.

“Bahkan saya salut dengan hashtag #SayaAjaBisa yang dipakai. Ini menjadi penting karena kebersihan lingkungan diawali dari diri sendiri. Salut untuk SRC Sampoerna,” kata Dedik, Selasa (24/9/2024).

Ia berharap, kegiatan kolaborasi di Wisata Kota Lama bisa terus dilakukan.

“Kegiatan pagi ini bentuk kepedulian kami untuk menjaga bumi,” jelasnya.

Ali Affandi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya mengatakan, swasta punya komitmen dan peran aktif bersama masyarakat untuk menjaga lingkungan. Sementara Kota Lama dipilih karena bagian penting dari ikon Kota Surabaya.

“Kolaborasi yang terjalin hari ini bisa terus dilanjutkan. Kota Lama kini menjadi destinasi wisata. Sehingga harus bisa terus jaga kebersihan,” kata Ali.

Kolaborasi ini, lanjutnya, bukti nyata sektor swasta berperan penting dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.

“Kegiatan ini tidak hanya jadi simbol, tapi jadi tradisi baik,” tegasnya.

Sementara itu, Cicilia Tri Sulistyawati perwakilan Sampoerna Untuk Indonesia berharap, melalui kolaborasi ini bisa mewujudkan Kota Lama Surabaya menjadi lingkungan yang nyaman dan bersih.

“Kami juga aktif mengelar edukasi kebiasaan buang sampah pada tempatnya,” jelasnya.

Programnya akan sejalan dengan pemerintah untuk membangun ekonomi berkelanjutan, salah satunya inisiatif #SayaAjaBisa: satu langkah kecil, dampak besar untuk bumi, yang mengajak masyarakat ambil peran aktif menjaga lingkungan dengan berbagai aksi sederhana.

Total 5.000 orang, termasuk relawan, yang berpartisipasi dalam inisiatif sejak 2018 di berbagai kota di Indonesia.

Dalam bersih-bersih Kota Lama tadi, Pemkot Surabaya menggandeng sektor swasta mulai Kadin Jatim, Kadin Surabaya, Surabaya Next Leader, Sea Soldier, Waste4change, serta Sampoerna Retail Community (SRC). (lta/iss/ipg)