Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggandeng Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menyediakan empat titik Stasiun Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baru.
Restu Novi Widiani Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya menyebut, tiga SPKLU akan terpusat di gedung milik pemkot, sementara satu lainnya di Siola.
Pembangunan tahap pertama akan dilakukan bertahap mulai November dan Desember 2024.
“Akan ada empat titik SPKLU baru. Tiga titik ada di gedung milik Pemkot Surabaya dan satu tiik lainnya ada di Siola. Penambahan selanjutnya akan melihat kebutuhan kedepan seperti apa,” jelasnya, Senin (28/10/2024).
SPKLU yang dibangun untuk sepeda motor dan mobil, lanjutnya, bukti bahwa pemkot juga akan mengonversi kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik.
“Harapannya dengan penambahan SPKLU akan semakin mempermudah masyarakat yang ingin beralih menggunakan kendaraan dengan energi listrik. Disamping itu secara bertahap akan ada kendaraan OPD yang beralih ke listrik,” imbuhnya.
Sebelumnya, kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan di Balai Pemuda, Jumat (25/10/2024) lalu.
“MoU ini adalah bentuk dukungan Pemkot Surabaya terkait optimalisasi kendaraan pengunaan kendaraan listrik. Kita bersama PLN akan menambah titik SPKLU supaya lebih banyak,” katanya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Mustaqir General Manager PLN UID Jatim menyebut, sudah ada 123 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terbangun di berbagai wilayah Jawa Timur.
“Tahun ini kita punya program sekitar 100. Sudah terbangun 67 SPKLU tersebar di seluruh Jawa Timur,” katanya.
Sementara total transaksi PLN UID Jatim mencatat 28.000 Kwh sepanjang 2024 sampai September. (lta/bil/ham)