Jumat, 22 November 2024

Pemkot Surabaya Fokus Perantingan Pohon Imbas Pemotor Meninggal Tertimpa Ranting

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Seorang pengendara motor meninggal dunia usai tertimpa ranting pohon yang tumbang di wilayah Rungkut Industri. Foto: Command Center 112 Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal fokus merapikan pohon di jalan raya, setelah peristiwa ranting jatuh merenggut korban jiwa pada Sabtu (9/3/2024) siang ini.

SA (20 tahun) warga Kutisari Selatan meninggal usai tertimpa ranting pohon saat melintasi Jalan Rungkut Industri Raya.

Ia meninggal ketika dalam perjalanan dibawa ke rumah sakit. Sementara ibunya berinisial LK (47) yang berboncengan dengannya, mengalami patah tulang kaki. Mereka menaiki Korban menggunakan motor Vario nopol L 4564 ME.

“Korban melaju dari arah barat ke timur, sesampainya di lokasi, korban tertimpa ranting pohon yang rapuh. Korban oleng kemudian mengalami luka di kepala,” ujar Farida Kristanti Kanit Humas PT SIER saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Sabtu (9/3/2024).

Baca Juga: Pohon Tumbang di Surabaya Menimpa Mobil dan Motor, Satu Orang Meninggal Dunia

Farida turut berbelasungkawa kepada korban. Dia memastikan bahwa pihaknya telah melakukan perantingan pohon secara rutin di area yang menjadi tanggung jawab perusahaan.

“Meskipun demikian, kami memahami bahwa kecelakaan ini telah terjadi dan kami sangat menyesal atas kejadian ini. Kami telah melakukan investigasi awal terkait kejadian ini dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan penyebab dan mengambil langkah-langkah pencegahan di masa depan,” sebutnya.

Terpisah, Dedik Irianto Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya memastikan, ada perhatian ke korban.

“Untuk santunan kita lihat dulu ya, yang jelas paling tidak ada perhatian dari Pemkot (Surabaya),” ucapnya.

Baca Juga: Mobil Tertimpa Pohon saat Lintasi Jalan Darmo Harapan Surabaya, Pengemudi Sempat Terjebak

Selain itu, DLH akan fokus memotong ranting di jalan raya, yang belakangan berkurang karena pemotongan mendahulukan laporan warga di perkampungan.

“Sebetulnya perantingan sudah kami maksimalkan. Tapi ada yang masuk melalui (aplikasi) WargaKu. Banyak warga minta dilakukan perantingan. Meski pohon itu masih kuat, tapi minta diranting. Akhirnya kami layani. Akhirnya jadwal kami untuk prioritas agak berkurang,” imbuhnya.

Ia menyebut, sudah ada target setiap hari minimal 20 titik setiap rayon yang harus dipotong ranting pohonnya.

“Kami punya tujuh rayon. Jadi kurang lebih 140 pohon dilakukan perantingan. Sepanjang pohon-pohon itu milik kewenangan Pemkot,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, hingga Sabtu sore, tercatat ada lima pohon tumbang di Surabaya. Tersebar di hampir seluruh penjuru Kota Pahlawan. (lta/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs