Jumat, 13 Desember 2024

Pemkot Surabaya Dampingi Pelajar SMP yang Ngaku Dibully, Ternyata Siswa Inklusi

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi anak yang menjadi korban bullying. Foto: iStock

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendampingi pelajar SMP di Surabaya inisial CW yang ngaku dibully teman-teman sekolahnya, tapi ternyata merupakan siswa inklusi.

Ida Widayati Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya menyebut, timnya sudah mendampingi CW sejak 4 Oktober 2024 lalu.

Hasil pendampingan, tim DP3APPKB menemukan banyak bukti bahwa CW terlebih dulu usil ke teman-teman sekolahnya mulai memukul hingga menendang kemaluan temannya di kolam renang.

“Teman-temannya gemas, dibales. Dia (CW) ngusilin satu-satu (temannya),” kata Ida dikonfirmasi suarasurabaya.net, Jumat (13/12/2024).

CW juga beberapa kali dijemput tim karena dilaporkan tiba-tiba berada di Komisi D DPRD Kota Surabaya hingga rumah pemenangan Eri Cahyadi dan Armuji saat Pilkada.

“Anak ini inklusi tapi cerdik. Jalan kaki dia. (Bisa tahu alamat-alamat itu) dia browsing-browsing,” imbuhnya.

Tim sempat memutuskan CW untuk dirawat psikiater anak di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Jawa Timur, namun hanya berlangsung lima hari kemudian dipulangkan atas permintaan keluarga.

“Rupanya ada keluarga yang enggak setuju, karena kalau dirawat di RSJ menur, orang gila, padahal enggak. Akhirnya keputus terapi, minta pulang, dipulangkan,” tuturnya lagi.

Selanjutnya untuk membantu CW pulih, lanjut Ida, tim akan berupaya mengarahkan kelebihan energi CW menjadi hal-hal yang positif.

“CW ini ya kelebihan energinya diarahkan ke hal positif, semoga bisa,” ucapnya lagi.

Sementara untuk pihak sekolah CW, sambungnya, sangat kooperatif dengan tim pendamping DP3APPKB.

“Ngemong (CW) banget, kalau istirahat enggak ada teman, dibawa ke ruang guru, karena dia jarang sekolah, biar aman di situ enggak godain teman, enggak bikin masalah baru,” tandasnya.

Sebelumnya, pengakuan CW jadi korban bully ramai setelah diunggah akun instagram @andysugarrr. Dalam percakapan itu CW mengaku dapat perlakuan bullying dari enam temannya, mulai ditendang, dipukul, hingga ditenggelamkan di kolam renang. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Jumat, 13 Desember 2024
29o
Kurs