Sabtu, 12 Oktober 2024

Pemkot Surabaya Berencana Uangkan Sampah dari Program Makan Gratis Jadi Tabungan Siswa

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mendampingi Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden RI terpilih 2024-2029 uji coba makan gratis di SDN Klampis Ngasem III Kota Surabaya, Kamis (1/8/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mendaurulang sampah plastik dari bungkus makanan dari program makan bergizi gratis yang dicanangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumin Raka, Presiden-Wakil Presiden RI terpilih 2024-2029.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, jika program itu resmi diterapkan, sampah plastik itu akan dikumpulkan dan dijual di Bank Sampah Induk untuk didaur ulang.

“Di sekolah ada pemilahan sampah, jadi ada organik dan non organik. Ketika, ada sampah plastik maka sampah itu kembali ke anak-anak,” papar Eri usai mendampingi Gibran Wapres terpilih menguji coba makan gratis di SDN Klampis Ngasem III Kota Surabaya, Kamis (1/8/2024).

Uang hasil penjualan sampah tersebut selanjutnya akan dikembalikan ke tiap siswa sebagai tabungan atau kas.

“Akan kita jual ke bank sampah, maka uang hasil jual plastik masuk ke anak yang makan tadi melalui (kerja sama dengan) GoPay. Jadi, akan masuk lagi, jadi plastik menghasilkan uang dari anak yang diberikan makan gratis itu tadi,” tuturnya.

Sementara dalam uji coba program makan gratis hari ini, lanjut Eri, telah melibatkan lima Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Wali Kota menjelaskan, UMKM tersebut telah dapat sertifikat dari dinas kebersihan soal kebersihan.

“(Seperti) yang disampikan Gibran Wapres terpilih dan Bu Khofifah, jadi, di Surabaya ini ketika ada UMKM, maka UMKM ini dicek (apa sudah) mendapatkan sertifikat dari dinas kebersihan terkait sanitasi dan lain-lain,” tutur Eri.

Ke depan, juga akan ada kuisioner yang disebar ke orang tua, untuk mengukur kepuasan menu makan gratis di sekolah.

“Jadi kita masaknya (kerjasama) dari Gojek ini permintaan dari anak-anaknya. Kesukaanya apa, sehingga itu jadi perhitungan nanti ketika masak,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Gibran menyebut uji coba program makan gratis untuk siswa di  Surabaya merupakan yang terbaik dibandingkan dua lokasi sebelumnya, yakni Sentul dan Surakarta. Surabaya dianggap sudah punya Standar Operasional Prosedur (SOP).

Salah satunya inovasi mengatasi sampah plastik pembungkus paket makan yang tidak langsung dibuang tapi diolah lewat bank sampah. (lta/bil/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Surabaya
Sabtu, 12 Oktober 2024
27o
Kurs