Jumat, 22 November 2024

Pemkot Surabaya Bakal Hidupkan Kembali Asrama Sekolah Bibit Unggul untuk Anak Korban Kekerasan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menghidupkan lagi asrama sekolah Bibit Unggul untuk korban kekerasan hingga anak berprestasi dan kurang mampu.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, tujuan asrama sekolah Bibit Unggul ini untuk memberikan pembelajaran lebih intens terutama di luar akademik.

“Kita akan bangun di dekat Liponsos (Kalijudan), dulu kan di Liponsos itu,” kata Eri pada Sabtu (27/1/2024).

Keberadaan asrama ini sekaligus memastikan para korban kekerasan akan jadi tanggung jawab Pemkot Surabaya hingga jenjang pendidikan tertinggi.

“Anak-anak Surabaya yang punya prestasi. Jadi yang punya prestasi, anak-anak kemarin (korban kekerasan). Seperti habis disiksa ibunya dimasukkan situ, sehingga kita bisa kontrol psikisnya agar kembali normal. Dari pada diambil ibunya dan disiksa lagi, kalau ibunya gak bisa jaga ya, di situ dan psikisnya terbentuk dengan baik,” jabarnya.

Sementara itu, Ali Murtadlo Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Pemkot Surabaya menyebut, siswa-siswi dididik semimiliter untuk membentuk karakter.

“Kalau di asrama, dilokalisir. Di sana (pendidikan) semimiliter. Bangun sebelum subuh, apel, disiplin tinggi dan makan bersama. Waktu belajar, ya belajar. Fasilitas disiapkan semua. Pakaian, makan, sekolah, diantar jemput. Jadi hanya berpikir belajar saja,” ungkap salah satu lulusan asrama sekolah Bibit Unggul itu.

Ali Murtadlo menjelaskan bahwa mayoritas anak yang berada di asrama sekolah Bibit Unggul berasal dari warga tidak mampu yang berprestasi dan lolos seleksi. (lta/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs