Pemkot Pastikan Tolak Kapal Dagang Israel Jika Benar Akan Sandar di Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya komitmen akan menolak kapal dagang ZIM Trade Israel yang diisukan akan sandar ke empat pelabuhan di Indonesia, termasuk Surabaya.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut penolakan itu sejakan dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang sudah menyatakan penolakan.

“Ya sama, Kemenhub gak mengeluarkan izin, kita gak mengeluarkan izin karena sebenarnya pemerintahan kita secara resmi seperti apa. Ya kita juga (menolak) cuma gak bisa sepihak daerah tanpa kementrian Ahamdulillah (Kemenhub) sudah (menyatakan), kita sama,” beber Eri ditemui awak media, Jumat (5/1/2024).

Terpisah Hidayat Syah Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya juga menambahkan, sejauh ini belum ada laporan kapal dagang ZIM Trade Israel akan sandar.

“Belum ada laporan. Kapal dagang kita tidak terlibat, kalau kapal wisata kita terlibat. Yang pasti kita mengikuti aturannya dari pusat,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Muhammadiyah Jatim mendorong pemda menolak jika isu sandar kapal Israel benar.

Sukadiono Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim menilai, penolakan ini terkait perilaku Israel ke Palestina. Penolakan sebagai bentuk sikap adil pemerintah.

Sebelumnya, isu kapal dagang ZIM Trade Israel akan berlabuh di empat pelabuhan Indonesia yaitu Jakarta, Belawan, Semarang dan Surabaya sudah direspons Kemenhub yang menegaskan tidak akan memberikan izin bersandar.

“Sehubungan dengan adanya isu mengenai kapal Israel yang masuk ke Indonesia, kami telah menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan di lapangan. Sesuai dengan ketentuan yang ada, Kemenhub tidak pernah memberikan izin kepada kapal-kapal dagang berbendera Israel untuk berlabuh di pelabuhan Indonesia,” kata Adita Irawati Juru Bicara Kemenhub di Jakarta.

Sementara isu ini mencuat berasal dari surat terbuka yang diunggah pemilik akun Instagram @greschinov untuk Menhub. Surat itu menyebutkan kapal dagang ZIM Trade Israel, dijadwalkan berlabuh di empat pelabuhan Indonesia, yaitu di Jakarta, Medan, Semarang, dan Surabaya. (lta/bil/ipg)