Pemkot Mulai Revitalisasi Pasar Kembang Jadi Pusat Jajanan, Ditarget Beroperasi Akhir Tahun

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai merevitalisasi Pasar Kembang menjadi pusat jajanan, pascakebakaran yang terjadi 2021 silam.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menarget, revitalisasi itu bisa selesai akhir Desember 2024 atau maksimal Januari 2025.

“Semoga revitalisasi Pasar Kembang selesai di bulan Desember atau Januari. Saya berharap Pasar Kembang nanti bisa berubah dan menjadi ikon Kota Surabaya,” katanya, Rabu (11/9/2024).

Pembangunan itu memakan anggaran Rp4 miliar dari Bank Jatim. Pemkot memberi dana penyertaan modal Rp22 miliar untuk pengembangan Pasar Kembang.

“Jadi saya minta kepada teman-teman PD Pasar Surya, titik lainnya juga dibangun menggunakan uang penyertaan modal dari Pemkot Surabaya. Karena pemerintah kota sudah memberikan penyertaan modal sejak bulan Maret 2024,” ujarnya.

Eri menjelaskan pembangunan ini baru dilakukan tiga tahun pascakebakaran, karena dana sempat dialihkan untuk penanganan Pandemi Covid-19.

“Pada tahun 2021-2022 itu anggaran kita untuk penanganan Covid-19, jadi tidak ada pembangunan di masa-masa itu. Sehingga di tahun 2024 ini kita bangun, dan di awal tahun kita berikan penyertaan modal,” bebernya.

Ia kemudian berharap Pasar Kembang bisa menjadi pasar percontohan di Kota Pahlawan.

“Kalau sudah dibangun nanti, saya titip tolong dijaga kebersihan dan lingkungannya. Dan Pasar Kembang menjadi ikon Kota Surabaya, menjadi contoh pasar perubahan untuk pasar-pasar lainnya di Surabaya,” tuturnya.

Sementara Arief Wicaksono Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim menarget usai revitalisasi, Pasar Kembang akan menjalankan transaksi secara nontunai.

“Kami juga berharap transaksinya semakin maju, sudah cashless, sudah non-tunai. Semoga revitalisasi ini berjalan lancar dan cepat selesai,” tambahnya.

Sementara Agus Priyo Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya menjelaskan konsep revitalisasi akan tetap mengacu eksisting pasar yang sudah ada.

“Kemudian yang baru nanti juga terkait dengan tata letak pasar yang bersih, tertib, tidak kumuh dan lebih modern,” katanya.

Total sekarang ada 242 pedagang yang khusus berjualan jajanan pasar di stan lantai dua Pasar Kembang. Di lantai satu, terdapat sekitar 283 pedagang.

“Dengan penambahan pedagang baru sekitar 50-70 pedagang di lantai atas, kalau dijumlah nanti menjadi sekitar 300 pedagang,” tandasnya. (lta/bil)