Jumat, 22 November 2024

Pemkab Sidoarjo Perpanjang Masa Tanggap Darurat Banjir Hingga 14 Hari ke Depan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo saat melakukan sidak di Kendal Pecabean Kecamatan Candi, pada Jumat (23/2/2024). Foto: humas Pemprov Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo saat melakukan sidak di Kendal Pecabean Kecamatan Candi, pada Jumat (23/2/2024). Foto: humas Pemprov Sidoarjo

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat banjir di empat kecamatan, yakni Kecamatan Taman, Kecamatan Tanggulangin, Kecamatan Waru, dan Kecamatan Candi. Keputusan ini diambil guna mengatasi dampak serius yang terjadi saat banjir atau pasca banjir.

“Kami menyadari bahwa situasi di keempat kecamatan masih memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melanjutkan masa tanggap darurat guna memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan mempercepat proses pemulihan,” kata Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo saat melakukan sidak di Kendal Pecabean Kecamatan Candi, pada Jumat (23/2/2024)

Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu juga mengatakan masa tanggap darurat ini dimulai dari tanggal 21 Februari 2024 dan akan diperpanjang hingga 14 hari ke depan.

“Selama 14 hari ke depan, mulai 21 Februari 2024 hingga 5 Maret 2024 di empat kecamatan yang saat ini masih banjir terdapat posko tanggap darurat. Tentunya hal ini untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah,” jelasnya.

Ia juga menerangkan bahwa saat ini penanganan warga terdampak menjadi perhatian utama seperti kebutuhan air bersih sampai bantuan makanan.

“Jadi bagi warga yang membutuhkan air bersih dan makanan bisa langsung menuju ke posko yang sudah kami dirikan,” tuturnya.

Gus Muhdlor juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk relawan dan instansi terkait, dalam menangani dampak banjir serta memastikan ketersediaan bantuan logistik, pelayanan kesehatan, dan evakuasi jika diperlukan.

“Warga yang membutuhkan bantuan diharapkan tetap berkoordinasi dengan posko-posko tanggap darurat yang telah kami siapkan. Kami juga meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan dan mengikuti arahan dari petugas penanggulangan bencana,” himbaunya.

Dwijo Prawito Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo menjelaskan, pada posko tanggap darurat yang ada di titik bencana banjir juga tersedia toilet umum portable.

“Selain air bersih, bantuan makanan, juga kami sediakan toilet umum portable,” jelasnya.

Dwijo juga menambahkan Pemerintah akan segera memberikan bantuan sembako dalam waktu dekat ini.

“Untuk bantuan sembako bagi masyarakat terdampak, masih kami proses pendataannya agar tepat sasaran,” pungkasnya.

Perpanjangan masa tanggap darurat ini menjadi langkah strategis Pemkab Sidoarjo guna memastikan pemulihan wilayah terdampak banjir dapat berlangsung dengan lebih efektif dan efisien. (azw/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs