Pemkab Gresik Targetkan Eliminasi TBC pada 2028, Jalankan Enam Strategi Jitu

Pemerintah Kabupaten Gresik menargetkan eliminasi tuberkulosis (TBC) pada tahun 2028, dua tahun lebih cepat dari target nasional pada 2030.

Mukhibatul Khusnah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik menyebutkan bahwa target tersebut sedang diupayakan sejak sekarang.

“Kami ingin mencapai eliminasi pada 2028,” katanya dalam Wawasan Series: Merdeka dari TBC, Kamis (29/8/2024).

Namun, masih ada beberapa kendala yang menghambat percepatan eliminasi TBC.

“Tapi ada kendala terkait investigasi kontak dan terapi pencegahan TBC,” imbuhnya.

Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Gresik menjalankan enam strategi eliminasi TBC.

Pertama, menjalankan kebijakan sesuai Peraturan Bupati (Perbub) TBC Nomor 37 Tahun 2020, Rencana Aksi Daerah (RAD) TBC Nomor 48 Tahun 2023, dan Surat Keputusan (SK) Percepatan Tim TBC.

“(Kedua) dengan adanya Public-Private Mix (PPM) dapat melaksanakan kegiatan program TBC, seperti coaching RS swasta, in-house training ke klinik dan RS swasta, serta on the job training (OJT) ke fasyankes swasta,” ujarnya.

Ketiga, meningkatkan kapasitas petugas dalam melaksanakan prosedur eliminasi TBC sesuai standar.

“(Keempat) meningkatkan keterlibatan lintas program, seperti gizi, promosi kesehatan, pelayanan kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM), imunisasi, sumber daya manusia kesehatan (SDMK), instalasi farmasi kabupaten (IFK), laboratorium kesehatan daerah (Labkesda), kesehatan ibu dan anak (KIA), serta HIV,” jelasnya.

Kelima, melibatkan peran komunitas atau lintas sektor lainnya. Keenam, peningkatan penemuan kasus TBC melalui skrining aktif di perusahaan, pondok pesantren, lembaga pemasyarakatan, dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi penularan TBC. (lta/saf/ipg)