Rizki Baihaqi pemilik mobil Wuling Alvez W 1108 DD yang diserempet oleh bus warna biru milik Perusahaan Jaya Utama Indo yang kemudian langsung melarikan diri di Tol Surabaya-Gresik, Sabtu (28/12/2024) pagi akan melapor ke polisi.
Jalur hukum itu ditempuh atas permintaan PO bus sebagai Standar Operasional Prosedur (SOP) jika ingin diberi ganti rugi kerusakan kendaraan.
Opsi itu kata Rizki harus dipenuhi karena rekaman dashcam bus yang memotong jalur hingga menyerempet mobilnya terlanjur tersebar di sosial media.
“Iya setelah kejadian saya keluar Tol Romokalisari, ke kantor Jasa Marga, pengin nge-clear-kan sama PO bus untuk kekeluargaan,” katanya dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (28/12/2024).
Sebelum PO bus mengetahui rekaman itu tersebar, Rizki sudah sempat diminta membawa mobilnya ke bengkel untuk diperbaiki sekaligus diganti rugi ongkos perbaikannya.
“Saya diterima dengan baik ke kantornya juga. PO menyampaikan intinya akan menjembatani sopir dan saya, apabila tanggung jawab kerusakan ini akan jadi tanggung jawab sopir, tapi dipinjami perusahaan. Diarahkan ke bengkel body repair nanti invoice difotokan ke PO,” bebernya.
Langkah selanjutnya, Rizki akan memenuhi permintaan PO Bus untuk lapor polisi. Ia berharap, mobilnya yang sudah terlanjur masuk bengkel, tetap akan dibayar PO bus.
“Sudah saya bawa. Tapi begini, PO bus tahu videonya tersebar luas, akhirnya minta lewat polisi dulu. Saya sendiri menghargai proses yang ada, kalau harus lewat polisi, enggak apa-apa. Saya berharap tanggung jawab tetap harus ditunaikan PO bus,” imbuhnya.
Sementara untuk kronologi kejadian yang dialaminya itu, terjadi sekitar pukul 07.10 WIB di KM 5 600 ruas Tol Surabaya-Gresik usai Gate Tol Tandes, lajur Surabaya menuju Gresik.
Dalam sebuah video yang dikirimkan oleh Rizki, tampak bus awalnya berjalan di lajur tengah dengan kecepatan konstan. Rizki yang mobilnya ada di lajur kanan dan depannya dalam kondisi kosong, menambah kecepatan untuk mendahului bus.
Namun tiba-tiba bus warna biru itu langsung memotong lajur dan menyerempet mobilnya hingga menabrak median jalan. Setelahnya bus langsung kabur.
“Saya sudah masuk (mendahului sampai) tengah body bus, tiba-tiba belok ke kanan arah saya, sudah saya rem tapi posisi kurang jauh sehingga enggak bisa dihindarkan,” ucapnya.
Akibat kejadian itu, mobilnya rusak bagian bemper kiri sampai pintu depan, kemudian pintu belakang hingga bemper belakang, dan pecah ban kanan depan.
“Saya bawa satu penumpang, Alhamdulillah tidak ada yang luka,” tandasnya.
Terpisah, suarasurabaya.net sudah mencoba menghubungi nomor contact center resmi Jaya Utama Indo. Perusahaan memastikan sopir langsung ditindaklanjuti dan diberi sanksi.
“Selamat siang, terima kasih atas perhatiannya, kami tahu selama ini Radio Suara Surabaya paling the best. Bagian operasional sudah langsung menindaklanjuti, dan bus tersebut sudah dikoordinasikan untuk kembali ke poll dan ada sanksi untuk penyelesaiannya,” balasan contact center Jaya Utama Indo. (lta/bil/ipg)
View this post on Instagram