Minggu, 24 November 2024

Pemerintah Upayakan Pemulangan WNI yang Terjebak Jadi Admin Judi Online di Luar Negeri

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Dzulfikar Ahmadi Tawalla memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/11/2024). foto: Antara

Pemerintah tengah berupaya memulangkan warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak bekerja pada bidang terkait judi online (judol) di luar negeri.

Dzulfikar Ahmadi Tawalla Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, WNI tersebut kebanyakan diiming-iming pendapatan besar kerja ke luar negeri, namun berakhir menjadi admin judol.

“Yang utama adalah yang sudah terlanjur di sana bagaimana segera untuk kita pulangkan ke Indonesia,” kata Dzulfikar di Jakarta, Kamis (21/11/2024) dilansir Antara.

Dzulfikar mengatakan pihaknya sejak hari pertama bekerja sudah sangat intensif berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Kementerian Luar Negeri setempat atas persoalan tersebut.

“Paling banyak laporan itu (dari) Kamboja dan Myanmar,” ucap Dzulfikar.

Dia mengatakan warga negara Indonesia yang bekerja pada bidang terkait judi daring di luar negeri, rata-rata berangkat secara ilegal.

Pemerintah baru mengetahui keberadaan para WNI itu ketika mereka melakukan kontak ke Indonesia.

Menurut Dzulfikar, para WNI itu banyak yang ditahan dokumen atau alat komunikasi nya oleh pihak pemberi kerja.

“Sehingga ruang untuk berkomunikasi dengan mereka itu sangat sempit, sangat sedikit,” jelas Dzulfikar.

Dzulfikar mengatakan dari celah komunikasi yang ada, pemerintah berupaya dengan pihak kepolisian dan dengan Kementerian Luar Negeri setempat, untuk segera mengambil langkah-langkah taktis dan cepat agar bisa mengembalikan para WNI ke Indonesia. (ant/kev/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs