Pemerintah segera merencanakan rehabilitasi kelumpuhan ekonomi para korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT).
Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat menyebut, rehabilitasi sekarang masih fokus kebutuhan pokok di shelter pengungsian.
“Pemenuhan kebutuhan konsumsi, kesehatan, pelayanan psikologi oleh Kementerian Sosial, oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Terima kasih gerakan bantuan sosial inisiatif masyarakat sangat tinggi. Jadi masyarakat plus pemerintah yang bantu,” kata Cak Imin saat kunjungan kerja ke Kantor Dinas Sosial Kota Surabaya, Kamis (14/11/2024).
Setelah masa tanggap darurat bencana selesai, lanjutnya, baru rehabilitasi jangka panjang akan dilakukan. Rehabilitasi itu mulai dari tempat tinggal warga terdampak hingga rehabilitasi kelumpuhan ekonomi akibat erupsi.
“Dukungan apa yang dilakukan agar pasarnya hidup lagi, ekonominya tumbuh lagi. Sisi lain perumahan akan disiapkan berapa relokasi rumah-rumah baru. Kemarin Menteri Perumahan ke sana, lokasi dan relokasinya akan disiapkan. Yang penting darurat selesai, tanggap darurat selesai, nanti relokasi,” bebernya
Diberitakan sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki memuntahkan guguran lava pijar dalam erupsi yang terjadi pada Sabtu (9/11/2024) pagi, sekitar pukul 04.40 WITA.
BNPB mencatat ada sebanyak 2.735 Kepala Keluarga (KK) atau 12.200 jiwa mengungsi dan terkena dampak dari erupsi gunung berapi kembar tersebut. (lta/bil/ham)