Pemerintah Republik Indonesia (RI) menerbangkan bantuan untuk warga sipil yang menjadi korban konflik Palestina dan Sudan dari BaseOps SUMA 1 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (3/4/3034) pagi ini.
Dilansir dari Antara, petugas otoritas bandara mengemas setidaknya lima kontainer bantuan berisi obat-obatan, peralatan medis, antibakteri, dan makanan nutrisi ke dalam bagasi Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo.
Joko Widodo Presiden RI yang didampingi sejumlah menteri diagendakan melepas keberangkatan bala bantuan kemanusiaan dari segenap Bangsa Indonesia dengan jumlah total senilai 1 juta Dolar AS itu.
Pengiriman ke Kairo Mesir akan dipimpin oleh Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Sedangkan untuk delegasi ke Port of Sudan, akan dipimpin oleh Letjen TNI Suharyanto Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebelumnya, Suharyanto Kepala BNPB memperkirakan seluruh delegasi akan tiba di Kairo dan Port of Sudan pada Kamis (4/4/2024), untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan serta melakukan beberapa kegiatan pertemuan dengan otoritas yang terkait di Mesir dan Sudan.
Pemberian bantuan bermula saat Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menerima nota diplomatik dari Mesir dan Sudan perihal permohonan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di sana yang sedang menghadapi konflik dan wabah penyakit.
Dalam nota tersebut Pemerintah Mesir mengharapkan bantuan Pemerintah Indonesia untuk penanganan pengungsi warga Palestina yang masuk ke wilayah Mesir, sekitar Rafah Mesir (Gurun Sinai Utara), akibat adanya invasi Israel ke wilayah Gaza, Palestina. (ant/ike/saf/ipg)