Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Akan Perbaiki Skema Contraflow Berdasarkan Hasil Evaluasi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi pelaksanaan contraflow di Tol Cikampek KM 51, Jawa Barat. Foto: Dok/ Antara

Muhadjir Effendy Menteri Koodinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengatakan pemerintah bakal memperbaiki skema rekayasa lalu lintas contraflow atau lawan arah, dengan memperapat jarak penempatan barrier hingga memasang tameng pengaman.

Hal itu dikemukakan Muhadjir Effendy usai menghadiri rapat koordinasi di Rumah Dinas Wakil Presiden di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).

“Untuk contraflow kan sudah hasil evaluasi terus langsung ditindaklanjuti. Sekarang barrier semakin diperapat, semula hanya 13 meter, sekarang diperapat jadi sekitar delapan meter,” katanya seperti dikutip Antara.

Selain itu, tambahnya, operator lalu lintas juga membangun tameng di sisi jalur untuk mencegah kendaraan keluar dari jalur lawan arah.

“Kemudian nanti akan kita bangun semacam penangkis kalau nanti ada kendaraan yang bergeser ke jalur yang berlawanan, nanti ada beberapa pembatas,” katanya.

Perbaikan lainnya terhadap contraflow berdasarkan penyelenggaraan mudik 2024, kata Muhajdir, adalah menyiagakan safety car di titik contraflow agar kejadian kecelakaan bisa dengan cepat dievakuasi.

Dikatakan safety car tersebut salah satunya berupa penempatan mobil pemadam kebakaran di sejumlah titik lawan arah.

Ia mengatakan Kemenko PMK selaku penanggungjawab penyelenggaraan mudik 2024 mengatakan perbaikan skema rekayasa lalin lawan arah itu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi terhadap dinamika mudik yang terjadi.

Sejumlah kejadian yang menonjol itu di antaranya tabrakan di jalur contraflow KM58 Tol Jakarta Cikampek, Senin (8/4/2024) lalu, yang menyebabkan 12 orang dalam satu kendaraan meninggal dunia.

Kejadian lainnya adalah kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370A Jalan Tol Semarang-Batang, Kamis (11/4/2024), yang menyebabkan tujuh penumpang meninggal dunia. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs