Mulai September 2024, semua kendaraan roda empat pembeli Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di Jawa Timur harus mempunyai QR Code. Pertamina juga menerapkan pemberlakuan limitasi bertahap, demi mempercepat pendaftaran QR Code.
Ahad Rahedi Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus minta pada pekan terakhir Agustus semua kendaraan roda empat pengguna Pertalite sudah mendaftar QR Code di laman subsiditepat.mypertamina.id.
“Sekarang tahapannya sosialisasi mengajak masyarakat yang pakai roda empat, yang menggunakan Pertalite bisa mendaftarkan data kendaraan di website agar dapat QR Code untuk transaksi pembelian,” kata Ahad, Selasa (6/8/2024).
Tujuan penerapan ini untuk mendata pengguna BBM subsidi agar tepat sasaran.
“Nanti agar saat ada kebijakan pemeritnah sudah terdaftar kendaraannya,” ucapnya.
Meski tahap awal, belum ada spesifikasi kendaraan tertentu yang boleh mendaftar sebagai pengguna Pertalite.
“Kita akan bertahap mengajak masyarakat, guna mendorong percepatan pendaftaran jika masyarakat yang belum mendaftar akan dilimitasi jumlahnya akan semakin sedikit mendekati waktu terakhir mendaftar,” tambahnya.
Hingga 1 Agustus 2024, lanjut Ahad, sudah ada 400.000 kendaraan roda empat yang terverifikasi atau memiliki QR Code.
Sementara untuk roda dua belum diwajibkan untuk mempunyai QR Code.
Ahad menyebut, total 1.200 SPBU di Jawa Timur dan hampir semua disediakan booth layanan membantu pengemudi mengurus QR Code untuk mempercepat pendaftaran.
“Beberapa lokasi yang ramai traffic tinggi diutamakan,” tandasnya. (lta/saf/faz)