Jumat, 22 November 2024

Pembangunan RSUD Surabaya Timur Sudah 98 Persen, Operasional Bertahap Dimulai November

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Pemkot Surabaya meninjau progres pembangunan RSUD Surabaya Timur Jumat (18/10/2024). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur telah mencapai 98 persen, dengan operasional secara bertahap yang baru dimulai pada bulan November, mundur dari target awal pertengahan Oktober.

Restu Novi Widiani Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya mengakui, percepatan penyelesaian pembangunan sudah dilakukan sebagai upaya untuk meratakan layanan kesehatan masyarakat.

“Alhamdulillah, saat ini sedang dalam tahap penyelesaian percepatan pembangunan dengan bertanggung jawab. Artinya, semuanya tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Restu, Sabtu (19/10/2024).

Penyelesaian pembangunan ini dibarengi dengan pemenuhan sarana dan prasarana, serta tenaga kesehatan (nakes) yang dibutuhkan.

“Saya juga melihat beberapa sarana prasarana sudah mulai ditata dan disiapkan. Artinya, semua berbarengan, mulai dari penyelesaian bangunan fisik, sarana, prasarana, dan juga SDM yang direkrut. Semuanya sudah sesuai, dan ketika selesai, akan berbarengan,” paparnya.

Pembangunan RSUD yang memiliki luas tanah 550 hektar ini hanya tinggal dua persen yang belum selesai, yaitu pembangunan untuk gedung B.

“Ini sudah 98 persen untuk fisiknya, yang dua persen tinggal menyelesaikan gedung B RSUD Surabaya Timur,” tambahnya.

RSUD yang dibangun dengan delapan lantai ini akan memiliki lebih banyak layanan untuk ibu dan anak dibandingkan Rumah Sakit (RS) milik pemkot lainnya.

Mulai dari layanan spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn), fertilitas, hingga layanan untuk ibu dan anak yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

“Semua layanan untuk ibu dan anak dilengkapi di sini. Tadi saya juga melihat ada ruangan khusus KDRT yang terpisah dari ruangan lainnya, ini jarang dimiliki oleh RS lainnya. Ada pula ruang gaduh gelisah dan ruang terapi yang lengkap untuk ibu dan anak,” terangnya.

Ia berharap RSUD Surabaya Timur dapat menjadi pilihan tambahan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik.

“Semua didesain dengan landasan kenyamanan bagi pasien dan keluarga. Ini akan menjadi pilihan bagi masyarakat, tinggal bagaimana menjalankan komitmen pelayanan,” harapnya.

Sementara itu, Febria Rachmanita, Asisten Administrasi Umum Pemkot Surabaya, menjelaskan bahwa pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Surabaya Timur akan dipenuhi melalui perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“Perekrutan nanti lewat CPNS sekitar 640 orang, di antaranya untuk kebutuhan dokter spesialis, dokter umum, serta tenaga perawat,” jelas Fenny, sapaan akrabnya.

Rencananya, RSUD Surabaya Timur akan beroperasi bertahap pada November 2024. “November Insyaallah, bertahap (operasional),” tutupnya. (lta/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs