Legislator Sebut Pertemuan 5 Anggota NU dengan Presiden Israel Tak Elok dan Lukai Perasaan Masyarakat
Rabu, 17 Juli 2024 | 15:48 WIB
Tindakan Israel yang menghadang pasokan bahan bakar ke Gaza, menjadi sorotan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
PBB mengaku prihatin dengan aksi Israel yang membuat Gaza tidak mendapat bantuan kemanusiaan.
“Kurangnya listrik dan bahan bakar terus berdampak pada penyedia layanan dasar, termasuk rumah sakit, ambulans, toko roti, dan truk bantuan,” kata Stephane Dujarric juru bicara PBB, melansir Antara, Rabu (17/7/2024).
Dujarric mengatakan, dalam dua minggu terakhir PBB mampu mengumpulkan rata-rata 80.000 liter bahan bakar per hari, yaitu naik dari sekitar 45.000 liter setiap hari dalam dua minggu terakhir Juni.
Meski kenaikan itu menunjukkan kemajuan, tapi kebutuhan bahan bakar untuk operasi kemanusiaan jauh lebih besar yakni, 400.000 liter per hari.
“Pihak berwenang Israel masih tidak mengizinkan alokasi bahan bakar untuk para pekerja kemanusiaan lokal, sehingga mencegah mereka mentransfer pasokan di Gaza,” ujarnya.
Israel yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB soal gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus dilancarkan sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Sejak itu, menurut otoritas kesehatan setempat, lebih dari 38.700 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 89.000 orang terluka.
Sembilan bulan setelah serangan Israel berlangsung, sebagian besar wilayah Gaza menjadi reruntuhan di tengah blokade yang melumpuhkan akses pada makanan, air bersih, dan obat-obatan. (ant/kir/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
