Jumat, 22 November 2024

PBB Serukan Perdamaian, Saatnya Hentikan Penderitaan di Gaza

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Antonio Guterres Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Foto: AFP

Antonio Guterres Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB mengeluarkan seruan untuk perdamaian menjelang peringatan satu tahun perang di Gaza pada 7 Oktober.

Dalam pesan video yang disampaikan pada Sabtu (5/10/2024), Guterres menekankan pentingnya mengenang peristiwa tragis yang terjadi setahun lalu.

“(Tanggal) 7 Oktober adalah hari untuk mengingat semua korban dan orang-orang terkasih mereka,” terang Guterres dilansir dari Antara pada Minggu (6/10/2024).

Antonio Guterres mencatat bahwa sejak tanggal tersebut, kekerasan dan pertumpahan darah yang mengejutkan telah terjadi.

“Perang dan serangan mengerikan setahun lalu telah menghancurkan kehidupan dan menimbulkan penderitaan mendalam bagi rakyat Palestina di Gaza, serta kini berdampak pada rakyat Lebanon,” jelasnya.

Guterres menyerukan agar para sandera dibebaskan dan konflik bersenjata segera dihentikan.

“Saatnya untuk menghentikan penderitaan yang melanda wilayah ini. Saatnya untuk perdamaian, hukum internasional, dan keadilan,” tegasnya.

Guterres juga menekankan perlunya solusi jangka panjang untuk konflik ini, agar Israel, Palestina, dan semua negara di wilayah tersebut dapat hidup dalam damai dan saling menghormati.

Meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata, Israel terus melanjutkan serangan di Gaza setelah serangan yang dilancarkan Hamas pada Oktober 2023.

Dalam setahun terakhir, lebih dari 41.800 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dilaporkan kehilangan nyawa, dan hampir 97.000 lainnya mengalami luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan tersebut juga mengakibatkan hampir seluruh populasi Gaza mengungsi, dengan blokade yang berkepanjangan menyebabkan krisis pangan, air bersih, dan obat-obatan. Saat ini, Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional terkait tindakannya di Gaza.

Guterres juga mengingatkan bahwa serangan oleh kelompok Hamas pada Oktober lalu telah “melukai jiwa” banyak orang. Dia menyerukan kepada masyarakat dunia untuk bersuara keras mengecam tindakan Hamas, termasuk penyanderaan. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs