Paus Fransiskus menerima kunjungan Najib Mikati Perdana Menteri interim Lebanon di Vatikan pada Jumat (13/12/2024) kemarin.
Dilansir dari Antara pada Sabtu (14/12/2024), pertemuan ini untuk membahas pemilihan presiden Lebanon yang telah lama tertunda, serta gencatan senjata dengan Israel.
“(Jumat) pagi ini, Bapa Suci Fransiskus menerima audiensi Presiden Dewan Menteri dan pejabat sementara Republik Lebanon, Yang Mulia Tuan Najib Mikati,” kata Kantor Pers Tahta Suci Vatikan.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menyoroti hubungan diplomatik yang kuat dan peran Gereja Katolik serta komunitas Kristen dalam mendukung Lebanon.
Paus dan Mikati juga membahas beragam tantangan sosial-ekonomi yang dihadapi Lebanon, yang diperparah karena kekosongan presiden selama dua tahun terakhir.
“Sebagai ungkapan kepuasan atas pencapaian gencatan senjata di bagian selatan negara itu, ditekankan bahwa hidup berdampingan secara damai antara penganut berbagai agama akan terus menjadi identitas Lebanon, dan membantu perdamaian Timur Tengah,” sebut pernyataan itu.
Partai-partai politik di Lebanon belum dapat menyepakati calon presiden sejak masa jabatan Presiden Michel Aoun berakhir pada Oktober 2022. (ant/saf/faz)