Seorang anggota pasukan perdamaian PBB terluka dalam baku tembak yang terjadi semalam di Naqoura, Lebanon selatan, menurut pernyataan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Sabtu (12/10/2024).
Dilansir dari Antara pada Minggu (13/10/2024), anggota pasukan tersebut terkena tembakan akibat aktivitas militer di dekat markas UNIFIL dan telah menjalani operasi untuk mengangkat peluru. Saat ini, kondisinya stabil.
Sumber tembakan masih belum diketahui, dan ledakan dari penembakan di sekitar juga menyebabkan kerusakan pada bangunan UNIFIL di Desa Ramyah.
UNIFIL menyerukan kepada pihak-pihak yang bertikai, termasuk Israel dan Hizbullah, untuk menjaga keselamatan personel PBB dan menghindari pertempuran di dekat posisi UNIFIL.
Sebelumnya, pada Kamis (10/10/2024), dua anggota pasukan perdamaian terluka akibat tembakan tank Israel di menara pengamatan UNIFIL di Naqoura, dan dua lainnya terluka pada Jumat (11/10/2024) akibat ledakan di lokasi yang sama.
Konflik antara Israel dan Hizbullah semakin intensif sejak Israel meluncurkan operasi darat di selatan Lebanon pada 1 Oktober, disertai serangan udara dan roket terhadap kelompok Hizbullah.
PBB menyatakan bahwa pasukan UNIFIL terus menjadi target selama konflik tersebut berlangsung. (ant/saf/rid)