Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) ke 14 yang digelar di Jatim Expo Surabaya resmi dibuka, sore ini, Jumat (8/11/2024). Ada sekitar 130 booth yang diisi 230 pelukis untuk memamerkan karyanya.
M. Anis Ketua Sanggar Merah Putih selaku penyelenggara PSLI mengatakan, tahun ini menjadi titik bangkit para pelukis pascapandemi Covid-19.
Tahun 2024 menjadi momen para pelukis untuk berhamburan keluar dari studionya, menggotong karya barunya yang lebih kontemplatif dan lebih dalam.
“Pandemi 2020 itu sangat berat, sementara mereka berada di rumah berkarya terus, secara kualitas karya mereka bagus tapi sulit terjual. PSLI adalah salah satu kanal menyebarluaskan karya mereka,” kata Anis waktu ditemui di Jatim Expo.
Setelah absen selama masa pandemi dan tahun 2023 kemarin karena dinamika politik pemilihan presiden, PSLI 2024 menjadi alternatif para seniman unjuk karya.
Anis mengatakan, pihak panitia tidak melakukan kurasi terhadap semua karya lukis dari para seniman. Menurutnya semua pelukis berhak untuk memamerkan dan menjual karyanya.
“Baik yang punya jam terbang maupun belajar berhak memaerkan karyanya sehingga kami tidak melakukan kurasi,” kata Anis.
“Kami berharap banyak manfaatnya untuk pelukis, karena mereka mau pameran sewanya mahal koordinasinya tidak gampang dan tingkat penjualannya rendah. Nah ini dengan sewa booth murah mereka bisa memamerkan karya mereka,” imbuhnya.
Supaya PSLI 2024 lebih meriah, pihak panitia juga mengundang sekolah SMA/K untuk belajar. Bahkan juga ada kawan disabilitas yang ikut serta memamerkan lukisannya.
Anis berharap PSLI 2024 juga menjadi wisata edukatif dan murah bagi keluarga karena tidak ada biaya masuk. Pasar seni lukis ini akan digelar selama 10 hari mulai Jumat tangga 8 sampai 17 November 2024.
Untuk diketahui, pembukaan acara sore ini akan dihadiri para pejabat pemprov Jatim, serta dihadiri dua wakil ketua Komisi 7 DPR RI, yakni Evita Nursanty dan Rahayu Saraswati.(wld/bil)