Parade Surya Senja untuk Bangkitkan Tradisi AL Sukses Digelar Meriah di Gedung Grahadi

Parade Surya Senja untuk membangkitkan semangat dan melestarikan tradisi Angkatan Laut berlangsung meriah di Jalan Gubernur Suryo, depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (17/10/2024).

Pantauan suarasurabaya.net, acara yang digelar pada Kamis sore ini dipenuhi antusiasme warga yang ingin menyaksikan pameran kekuatan militer dan berbagai atraksi menarik.

Parade dimulai dengan pameran alutsista dari Angkatan Laut, Marinir, dan Kopaska. Kendaraan militer yang dipamerkan dapat dimasuki oleh masyarakat umum untuk berfoto dan melihat dari dekat, menjadikannya kesempatan langka yang tidak ingin dilewatkan oleh warga.

Khairunnisa warga Kapas Madya mengaku sebetulnya tidak sengaja mengetahui acara ini setelah dilarang melintasi Jalan Gubernur Suryo.

“Sebenarnya saya tadi mau jemput anak saya di rumah neneknya. Kemudian waktu mau lewat Gubernur Suryo, jalannya dialihkan dan diminta lewat Taman Apsari. Karena saya lihat ramai-rama ada kendaraan TNI, saya melipir,” terangnya pada suarasurabaya.net, Kamis (17/10/2024).

Khairunnisa mengatakan, saat melihat parade itu, anaknya sangat antusias bahkan saat diperbolehkan naik kendaraan TNI. “Dia sudah coba naik tiga kendaraan,” ungkapnya.

Sementara sekitar pukul 15.00 WIB, peserta dari SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, serta SMA dan SMK Hang Tuah Surabaya, bersiap untuk memulai devile.

Rute parade sendiri dimulai dari Rumah Jabatan Pangko Armada 2 di Jalan Yos Sudarso, lalu melewati Jalan Walikota Mustajab, Jalan Simpang Dukuh, dan berakhir di Grahadi di Jalan Gubernur Suryo. Laksamana Pertama TNI Taufik Arif Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal), secara resmi melepas devile tersebut.

Sepanjang rute, devile menampilkan beragam atraksi seperti marching band, kirab, dan hiburan lainnya yang mengundang tepuk tangan meriah dari penonton.

Parade ini berakhir sekitar pukul 16.00 WIB di Gedung Grahadi, di mana TNI Angkatan Laut mempersembahkan berbagai pertunjukan, termasuk marching band dan demonstrasi bela diri.

Acara kemudian dilanjutkan dengan upacara penurunan bendera Sang Merah Putih, mengakhiri rangkaian Parade Surya Senja yang penuh semangat dan kebanggaan akan tradisi Angkatan Laut. (kev/bil/ham)