Laksamana Madya TNI Denih Hendrata Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) menyerahkan kunci rumah negara T-45 kepada personel yang berdinas di Komando Utama (Kotama) atau Satuan Kerja (Satker) wilayah Surabaya, Jumat (31/5/2024).
Ia mengatakan, rumah negara merupakan hunian dan fasilitas perawatan personel yang dibangun dan dimiliki negara untuk menunjang pelaksanaan tugas prajurit, pejabat, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Untuk kesejahteraan bagi prajurit, supaya prajurit itu mendapatkan rumah yang menjamin, yang memiliki keluarga bisa ada rumahnya,” katanya di Kompleks Perumahan TNI Angkatan Laut (AL) Wonosari, Surabaya.
Rumah negara T-45 yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) itu, total ada sebanyak 20 unit rumah. Di antaranya, sepuluh unit berada di komplek rumah negara TNI AL Wonosari dan sepuluh unit di rumah negara TNI AL Pesapen.
“Kami berharap, ke depan akan membangun lagi, seperti yang saya sampaikan pada amanat saya, sepanjang ada lahan kita akan membangun, kita akan proyeksikan secara bertahap,” ucapnya.
Sementara itu, Letnan Kolonel (Letkol) Laut (T) Insaf Setya Budhi Asisten Logistik (Aslog) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V mengatakan, pengerjaan rumah negara dengan tipe 45 dan luas tanah 120 meter persegi itu, berlangsung dalam 150 hari.
“Rumah ini sudah dilengkapi dengan pagar, halaman sudah dilengkapi dengan carport, kemudian ada ruang tamu, ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi, listrik 1300 watt, dan aliran air bersih dari PDAM,” jelasnya dalam sambutan.
Seperti diketahui, dalam penyerahan kunci rumah negara tersebut, Pangkoarmada RI juga menyerahkan bantuan sosial kepada nelayan di wilayah Surabaya sejumlah 50 orang. Mereka ikut hadir dalam seremoni penyerahan kunci rumah negara di Wonosari Surabaya. (ris/saf/ipg)