Jumat, 22 November 2024

Pangdam Jaya: Amunisi Kedaluwarsa yang Meledak Berusia 10 Tahun Lebih

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Tangkap layar kebakaran di sebuah gudang amunisi di Bantar Gebang, Bekasi, dilaporkan pada Sabtu (30/3/2024) malam. Foto: Istimewa

Mayjen TNI Mohamad Hasan Pangdam Jaya memperkirakan amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang meledak di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor, usianya lebih dari 10 tahun.

Melansir Antara, dalam satu gudang yang terbakar, yaitu Gudang Nomor 6, ada 160.000 munisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang tersimpan dan amunisi-amunisi itu merupakan hasil pengembalian dari satuan-satuan yang bernaung di bawah Kodam Jaya.

“Kalau sudah kami kategorikan sebagai kedaluwarsa dan hasil pengembalian, usianya lebih dari 10 tahun,” katanya saat ditemui media, Sabtu (30/3/2024) malam.

Mayjen TNI Mohamad Hasan menjelaskan bahwa amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa itu dalam proses untuk penghapusan (disposal).

“Kami sudah membuat surat untuk penghapusan sebenarnya dari awal tahun kemarin. Akan tetapi, karena ini masih berproses, kami kumpulkan dahulu, kami rapikan satu per satu,” jelasnya.

Dalam jumpa pers yang sama, dia juga memaparkan kronologi ledakan di gudang amunisi di Ciangsana itu.

Kronologinya, prajurit menemukan asap keluar dari Gudang Nomor 6 pada hari Sabtu sekitar pukul 18.05 WIB. Prajurit itu lantas melaporkan kepada prajurit yang piket untuk segera menginformasikan kepada masyarakat bakal ada bunyi-bunyi ledakan datang dari arah gudang.

“Memang akhirnya terjadi ledakan di Gudang Nomor 6,” terangnya.(ant/man)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs