Jumat, 22 November 2024

Pamit Selawatan Sejak Jumat, Anak 13 Tahun Asal Surabaya Meninggal Jatuh dari Truk Trailer di Gresik

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Anak berinisial AR (13) asal Kedinding Lor, Surabaya ditemukan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Jalan Raya Tebaloan, Duduksampeyan, Gresik. Foto: Ipda Bros Tito untuk suarasurabaya.net

Seorang anak berinisial AR (13) asal Kedinding Lor, Surabaya ditemukan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Tebaloan, Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur pada Minggu (7/1/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.

Informasi penemuan jenazah AR ini kali pertama disampaikan dr. Santi salah satu pendengar Radio Suara Surabaya pada Minggu pukul 05.18 WIB. Kala itu dr. Santi yang melintas dari Lamongan ke Gresik, melihat jenazah tergeletak di Jalan Raya Tebaloan, Gresik.

Lalu pada Minggu malam, Briptu Yosa Ardhin dari Satlantas Polres Gresik menginformasikan penemuan jenazah anak-anak dengan ciri mengenakan hoodie hitam, celana jins, sepatu hitam-putih. Tidak ditemukan kartu indentitas di tubuh korban. Pada saat itu jenazah AR sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina, Gresik.

Kemudian ketika mengudara di Radio Suara Surabaya pada Senin (8/1/2024), Briptu Yosa menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban menumpang truk trailer yang mengarah dari Lamongan ke Surabaya.

Menurut Briptu Yosa, korban diduga mengantuk, kemudian terjatuh, dan tertabrak sebuah truk yang tengah melaju di belakang trailer yang ditumpangi korban.

“Sebenarnya ada anak-anak lain yang juga menggandol truk trailer. Namun mereka tidak saling kenal. Katanya mereka dari Lamongan, ada acara selawatan,” kata Briptu Yosa, Senin siang pukul 10.25 WIB.

Kabar penemuan jenazah di Raya Tebaloan ini kemudian disiarkan di laman Facebook E100. Kemudian pada Senin pukul 13.54 WIB, Novita pendengar Radio Suara Surabaya lainnya mengaku kehilangan adik sejak Jumat.

Usai dicocokkan dengan data mengenai ciri korban yang sebelumnya dibagikan oleh pihak kepolisian, tampak ada kesesuaian. Pihak keluarga akhirnya menuju ke RSUD Ibnu Sina pada Senin petang.

“Setelah saya dihubungi Radio SS, akhirnya Mbak Novita menghubungi kami. Dia bertanya tentang identitas dan ciri-cirinya. Akhirnya kami kirim fotonya. Setelah itu, pihak keluarga ingin memastikan dengan datang langsung ke Gresik,” kata Ipda Bros Tito Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik saat on air pada Senin petang sekitar pukul 18.24.

Selang beberapa menit kemudian, pihak keluarga akhirnya memastikan bahwa jenazah mengalami kecelakaan di Tebaloan, Gresik adalah AR yang pergi dari rumah sejak Jumat (5/1/2024).

“Kami berterima kasih kepada Radio SS yang telah membantu menyiarkan keponakan saya,” kata Sutikno paman korban.

Sutikno mengaku bahwa proses identifikasi dilakukan setelah petugas menunjukkan pakaian yang dikenakan korban. Mulai dari baju, celana, sepatu, hingga topi korban. “Topinya itu pemberian temannya,” aku Sutikno.

Menurut cerita Sutikno, AR pergi dari rumah sejak Jumat untuk mengikuti acara selawatan di Masjid Agung. Setelah acara selesai, korban tidak pulang ke rumah, melainkan langsung ke Lamongan untuk mengikuti kegiatan selawatan lainnya.

“Dia berangkat ke Lamongan sendirian. Saat kejadian, kemungkinan dia mengantuk sehingga terjatuh dari truk trailer,” ucapnya.

Saat ini pihak keluarga tengah menyelesaikan rangkaian proses di RSUD Ibnu Sina. “Setelah dimandikan, langsung dibawa ke rumah duka di Kedinding Lor di belakang Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah,” tutur Sutikno. (saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs