Selasa, 2 Juli 2024
Wawasan Series Suara Surabaya

Pakar Komunikasi Sebut Suara Surabaya Ambil Peran Sangat Kuat Sebagai Tempat Aduan Masyarakat

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Acara Wawasan Series Suara Surabaya Media kupas tuntas gangguan kamtibmum, Kamis (27/6/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pakar Komunikasi menyebut polisi seharusnya tidak membiarkan Suara Surabaya Media mengambil peran penanganan laporan kejahatan.

Poin itu disampaikan Gatut Priyo Widodo pakar komunikasi Petra Christian University (PCU) mengikuti diskusi penanganan gangguan keamanan dan ketertiban umum (kamtibmum) di Wawasan Series bertajuk “Berantas Gangguan Keamanan dan Ketertiban Umum” pada Kamis (27/6/2024).

“Sekarang ada semacam gelombang besar perubahan sosial di masyarakat kita. Kalau dibingkai dalam perspektif, kita mengalami dinamika kelompok luar biasa,” katanya menyampaikan opini.

Menurut Gatut, banyaknya kasus kejahatan terutama pencurian kendaraan bermotor memang dipengaruhi kemajuan teknologi dan modernisasi. “Dinamika perubahan ini terus intens terjadi,” katanya.

Selain itu juga didukung dengan rasa memiliki wilayah dan keamanan sekitar masing-masing orang sudah mulai hilang.

“Bayangkan, situasi ini mungkin tidak terjadi dulu-dulu. Tapi sekarang makin marak. Itu juga menunjukkan kita merasa bahwa rasa memiliki sudah hilang,” ucapnya.

Diskusi pakar dan mahasiswa berlangsung di acara non air, Wawasan Series Suara Surabaya di Hall Suara Surabaya Centre, Kamis (27/6/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Apalagi lambatnya penanganan juga jadi alasan masyarakat memilih tidak lagi melapor atau menurunkan kepercayaan pada aparat negara atau polisi.

“Publik ketika merasa ada ketimpangan atau tindak kekerasan, mereka lapor ke aparat kok lebih lama prosesnya penangananannya akibatnya cenderung percaya ke lembaga sosial non pemerintah yang responsif,” imbuhnya.

Lembaga sosial atau non pemerintah, justru banyak mengambil peran untuk penanganan.

Padahal seharusnya, lanjut Gatut, polisi tidak seharusnya membiarkan Suara Surabaya sebagai media mengambil peran penanganan itu.

“Suara Surabaya mengambil peran yang sangat kuat sebagai tempat aduan masyarakat Surabaya. Padahal, peran ini semestinya dimainkan kepolisian, semestinya ditangani aparat negara penegak hukum,” bebernya. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

..
Surabaya
Selasa, 2 Juli 2024
30o
Kurs